BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Bengkalis adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayah kabupaten ini terdiri dari dua tipe, yakni daratan yang terletak di bagian timur Pulau Sumatra dan wilayah yang terpisah dari Pulau Sumatra, dikenal sebagai Pulau Bengkalis.
Posisi Bengkalis yang tidak jauh dari Malaysia dan notabene sama- sama berasal dari rumpun Melayu sedikit banyak menimbulkan akulturasi.
Logat bicara Melayu Malaysia lebih kental daripada Melayu Riau, sehingga menjadi keunikan tersendiri.
Ibu kota kabupaten, yakni Bengkalis, terletak di Pulau Bengkalis. Di kota ini terdapat masjid indah yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkalis, yakni Masjid lstiqomah.
Masjid Istiqomah merupakan rumah ibadah megah yang menjadi ikon Kabupaten Bengkalis. Pembangunan masjid ini merupakan terobosan mengingat tingginya tingkat kesulitan untuk membangun sebuah masjid megah dengan tiang-tiang menara tinggi di atas tanah Bengkalis yang gembur atau tanah gambut.
Masjid lstiqomah mendapat pengaruh gaya arsitektur Turki, Arab, dan budaya lokal Melayu. Tiang-tiang menara masjid dengan garis tengah yang tidak terlalu besar terletak menyatu dengan bangunan utama di keempat sudutnya. Sekilas tampak seperti menara Masjid Biru di Istanbul, Turki.
Kombinasi warna putih yang dominan pada tubuh bangunan dan biru pada kubah, baik kubah utama maupun kubah-kubah kecil yang menjadi aksen hias bangunan, membuat masjid terkesan bersahaja namun sangat indah. Pola pewarnaan dengan bentuk aksen pada kubah ini banyak ditemui di masjid-masjid di Riau yang kental dengan nuansa Melayu.
Elemen hias di dalam masjid dipengaruhi oleh gaya Arab dan Melayu. Perpaduan ini dapat dilihat dari banyaknya kaligrafi dengan motif dan warna-warna cerah yang merupakan ciri khas ornamen Melayu.
Menjelang senja, suasana sekitar masjid terasa begitu hidup dengan aktivitas masyarakat Pulau Bengkalis. Mereka tampak berlalu-lalang di pertigaan jalan depan gerbang masjid atau duduk-duduk di teras, menunggu waktu shalat Maghrib tiba.
Lingkungan sekitar masjid dipenuhi oleh toko yang bagian atasnya dijadikan tempat penangkaran walet. Cicit riuh burung-burung walet ini semakin menyemarakkan suasana di Masjid lstiqomah.(red/ic)
0 komentar:
Posting Komentar