Bengkalis Daerah Paling Rawan Terjadi Kebakaran Lahan

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian utama bagi Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang paling rawan terjadinya karhutla setelah Dumai, Siak dan Kepulauan Meranti.

"Saat ini saya melakukan pengecekkan daerah yang rawan terjadinya karhutla di kawasan Cagar Biosfer dan penyangganya, juga di Desa Sepahat. Penanggulangan pemadaman karhutla yang terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis terus dilakukan upaya pemadaman dan api pun sudah berangsur padam," ungkap Kapolda Riau saat melakukan pengecekkan Posko Gabungan Penaggulangan Karhutla dan Gakkum di PT SPM dan PT BBHA, Rabu (14/5/2014).

Kapolda juga mengatakan bahwa penanganan karhutla tidak bisa dilakukan sendiri. Karhutla harus memobilisasi semua stakeholder, yaitu Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan juga garda terdepan ditingkat 6desa, dan juga perusahaan.

"Saya mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Riau untuk berpartisipasi bersama-sama dalam penanggulangan karhutla. Meskipun wilayah dan arealnya tidak terbakar, tapi ikut membantu areal-areal milik masyarakat yang saat ini terjadi," ungkap Kapolda.

Karhutla terus ditangani dan menjadi perhatian penting, sehingga tidak membesar dan suah untuk dikendalikan seperti yang terjadi pada bulan Februari dan bulan Maret yang lalu.

"Karena pada Juni hingga September, BMKG memprediksikan musim kemarau kering akan melanda Provinsi Riau. Untuk itu peran kita bersama dalam menanggulangi karhutla ini," ungkap Kapolda.

Saat ditanya mengenai konflik lahan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, Kapolda menambahkan akan tetap ditangani. Akan tetapi saat ini prioritas utama, jangan sampai ada pelaku-pelaku pembakaran hutan dan lahan. Juga saat ini jangan sampai ada pelaku yang melakukan perambahan hutan.

"Saya hadir di posko ini untuk memberikan semangat kepada Kapolsek, Brimob, Danramil, Camat, MPA, RPK dan perusahaan PT Sinarmas Foresty (PT SPM dan PT BBHA). Karena sejauh ini perusahaan (PT Sinarmas Foresty) telah banyak memberikan kontribusi sarana dan pra sarana dalam membantu penanggulangan karhutla," tutup Kapolda.

Saat melakukan sidak di Posko Penanggulangan Karhutla dan Penegakkan Hukum di PT SPM dan PT BBHA, Kecamatan Bukit Batu, Kapolda Riau Brigjend Pol Condro Kirono didampingi Irwasda Polda Riau Kombes Hasan Amrozim, Wadan Brimob Polda Riau AKBP Pradah Pinunjul dan Pimpinan PT Sinarmas Foresty Stanley. (red/grc)