Band Baru Asal Pekanbaru, Bimz, Kampanyekan Peduli Asap

Bimz Band

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Bimz sangat peduli bencana asap akibat pembakaran hutan di Riau, yang membahayakan kesehatan. Band asal Pekanbaru, Riau tersebut pun menggantungkan impian langit Riau dan Indonesia kembali bersih dan biru.

"Membuat Riau agar mempunyai langit biru adalah impian kami dan masyarakat banyak. Kami tentu ingin semua orang tumbuh sehat tanpa menghirup asap kebakaran hutan," tegas Obed, vokalis Bimz saat penutupan acara pameran foto, lomba penulisan, dan karikatur I Love The Blue di Atrium Rokan Mall SKA Pekanbaru, Riau, baru-baru ini.

Obed menambahkan dengan mengatakan, "Bencana kabut asap yang selalu terjadi setiap tahunnya, harus segera diakhiri. Jangan sampai terulang lagi pada masa mendatang."

Obed dan Bimz yang saat manggung memainkan Puncak Asmara, daur ulang lagu populer milik mendiang penyanyi terkenal, Utha Likumahua dan hits sendiri, Cinta Tak Harus Memiliki tersebut pun mengungkapkan harapan.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Riau dan sekitarnya. Langit Indonesia harus bersih dari asap kebakaran hutan, langit Indonesia harus biru,” imbuh Obed.

Bimz dengan produser Noey 'Java Jive' tersebut personelnya terdiri, Obed (vocal), Iwe (keyboard), Evan (guitar), Arie (bass) dan Hendra (drum). Noey merasa tertarik membantu setelah penampilan musik Indie Bimz mampu mencuri perhatiannya.

Setelah bertemu Noey, band yang mengawali karir sejak tahun 2010 tersebut lantas merasa percaya diri untuk melepas lagu bertitel Cinta Tak Harus Memiliki dan Puncak Asmara. (red/ic)