Presiden SBY tiba di Riau. (foto:Antara) |
Batalnya SBY menjadi juru kampanye Demokrat besok karena dia sebagai Kepala Negara tengah berada di Pekanbaru, Riau, untuk meninjau langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan.
"Kami sementara memang berada di Riau untuk penanganan kebakaran dan asap," ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha seperti dilaporkan VIVAnews.
Selama dua malam di Pekanbaru, SBY akan melihat secara langsung spot lokasi yang terbakar. Dia pun mengagendakan untuk bertemu dengan para pengusaha di sana.
Kesibukan tersebut membuat SBY terpaksa membatalkan rencananya menjadi jurkam pada kampanye perdana Partai Demokrat besok.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, yang juga Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyatakan siap menjalankan fungsinya sebagai juru kampanye nasional dan memulai kampanye nasional di Magelang. Meskipun dia batal tampil satu panggung dengan SBY di hadapan publik di lapangan terbuka Kujon, Magelang, Jawa Tengah.
"Partai Demokrat siap berkompetisi secara fair dengan partai lain dan siapapun capres yang diusung," kata Edhie.
Menurutnya, Demokrat berkonsentrasi untuk bisa mendulang suara 2 digit secara nasional.
"Kampanye akan kami fokuskan pada penyampaian pencapaian pembangunan yang dilakukan Pemerintah di bawah pimpinan Kader Demokrat selama hampir 1 dekade ini," imbuh Edhie.
Dia berjanji tidak akan tampil dengan berbicara negatif mengenai partai lain. Dia mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya.
"Sekali lagi saya himbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mempelajari rekam jejak Partai dan capres yang diusungnya, jangan salah pilih," ujar Edhie. (red/viva)
0 komentar:
Posting Komentar