CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Fenomena Lesbian dan Gay Muncul di Aceh

Minggu, Maret 16, 2014

Banda Aceh ketika dilanda Gempa
ACEH, RIAUGREEN.COM - Ulama Aceh merasa kaget dan nyaris tidak percaya di Aceh telah ada perilaku seksual yang menyimpang. Keberadaan penyimpangan seksual yaitu orang suka sesama jenis merupakan fenomena baru yang terjadi di negeri syariah ini.

"Ini adalah sebuah fenomena yang tidak pernah terbayangkan bahwa itu akan terjadi di Aceh," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Sabtu (15/3).

Menurut Tgk Faisal Ali yang akrap disapa Lem Faisal, fenomena suka sesama jenis di Aceh akhir-akhir ini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Karena kalau terus dibiarkan tanpa ada pencegahan, maka generasi Aceh ke depan akan semakin rusak karena penyimpangan seksual tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Aceh untuk pro aktif memikirkan agar mereka yang melakukan penyimpangan seksual bisa kembali normal seperti sedia kala. Sehingga Aceh yang merupakan daerah penerapan syariat Islam bisa terhindari dari perbuatan maksiat tersebut.

"Pemerintah harus memikirkan untuk menanggulangi persoalan penyakit sosial tersebut," tukasnya.

Hal yang terpenting menurut Lem Faisal untuk mengubah perilaku menyimpang itu adalah keterlibatan langsung pihak keluarga yang paling utama. Karena kalau hanya mengandalkan pihak luar, memiliki keterbatasan dan sangat sulit untuk memberikan arahan dan bimbingan.

"Jadi harus ada sentuhan langsung oleh pihak keluarga, karena pihak lain susah masuknya," tegasnya.

Selain itu, Lem Faisal juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menjauhi atau menyingkirkan bila menemukan warganya yang memiliki perilaku menyimpang. Akan tetapi harus dilakukan pendekatan secara persuasif untuk diberikan pembekalan agar mereka bisa kembali hidup normal.

Menurut Lem Faisal, tidak ada yang mustahil bila semua bersepakat untuk saling membantu. Agama saja mereka memberikan pengampunan bila mereka ingin tobat. Kendati demikian, ini semua juga butuh sentuhan dan keterlibatan semua pihak untuk mengobati penyakit sosial tersebut.

"Agama memberikan jalan sangat lebar kepada mereka untuk kembali kepada manusia yang normal," tandasnya. (red/mdk)




1 komentar:

  1. gay itu bukan penyimpangan sexual atau penyakit menurut WHO. dan mereka TIDAK menjadi gay karena suatu alasan tetapi terlahir seperti itu, dan orang seharusnya tidak boleh menjudge seseorang hanya karena orang yang dia sukai. menurut saya website ini penuh dengan homophobia, sangat disayangkan padahal saya suka sekali berkunjung kesini. kasian sekali orang orang yang berpemikiran kecil.

    BalasHapus


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau