Pelantikan ketua Aksi 2014-2019 |
Kepada Riaugreen.com, H. Chandra mengatakan terobosan dalam memimpin AKSI kedepan kita akan memperkuat sistem didalam AKSI terutama untuk Anggota AKSI di daerah propinsi Riau. Ini saya programkan untuk menghadapi AFTA pada tahun 2015 nanti. Ini yang harus dipersiapkan, jelasnya.
"Karena persaingan yang kami hadapi bukan hanya dari asosiasi kontraktor lokal saja tapi dari Asean," Kata Chandra.
Pria yang juga sebagai seorang Direktur di PT Putra Putri Bintan Yang bergerak di bidang kontraktor di Riau ini berharap kepada pemerintah Provinsi Riau untuk menyamaratakan asosiasi kontraktor yang ada Riau ini. Jangan sampai pemprov Riau dan Bupati serta walikota Menganak tirikan kami." Ungkapnya.
Selain tidak ingin di anak tirikan oleh pemprof Riau, Chandra juga meminta kepada LPJK-P Riau yang di pimpin oleh aswandi untuk tidak mempersulit sertifikasi ke anggotaan asosiasi.
Lanjutnya lagi, saat ini kami memiliki anggota terdaftar sekitar 130 orang dan 9 terbentuk kepengurusan di daerah dan yang sudah di leges sekitar 70 orang .
Secara Profesional kita siap menghadapi persaingan dengan asosiasi yang ada. Dan berharap mendapatkan kesamaan hak dalam sistem pelelangan
Dalam musyawarah daerah AKSI Provinsi Riau Yang ke lll, di buka dan di hadiri oleh dandim Kota Pekanbaru, Tugas Dwi Arianto dan ketua LPJK-P Riau, Aswandi. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar