Pelajar dan warga yang terjaring razia |
29 orang pengunjung yang terjaring, diantaranya 14 orang pelajar dan sisanya warga yang belum memiliki identitas seperti KTP. Tidak hanya para pengunjung, termasuk pemilik warnet, usai razia mereka langsung digiring ke Mapolsek Bengkalis untuk dilakukan pembinaan.
"Yang terjaring termasuk pelajar dilakukan pembinaan, kemudian warga yang belum memiliki identitas diminta untuk segera memiliki identitas. Terhadap pemilik warnet harus membuat pernyataan tidak lagi membuka diluar jam yang telah ditentukan, jika nanti tetap membandel akan diancam penutupan izin usahanya," ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Meby Trisono Kamis (6/3/14) pagi tadi.
Razia warnet ini, dilakukan menyusul sejumlah warnet beroperasi diluar jadwal sesuai dengan izin yang dimiliki, yakni melebihi batas buka hingga pukul 22.00 WIB malam. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar