 |
| Khairul Anwar |
"Memperhatikan kondisi kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau belakangan ini yang makin meluas di sejumlah wilayah Dumai, diharapkan semua pihak tidak membuka lahan dengan cara membakar," kata Wako, Kamis (6/2) kemarin.
Dia juga mengajak warga untuk waspada dan berhati-hati dengan tidak memunculkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran.
Orang nomor satu di pemerintahan kota Dumai ini mengajak seluruh satuan kerja terkait dan instansi vertikal serta TNI Polri untuk segera mengambil langkah preventif, tindakan hukum dalam rangka antisipasi bencana kebakaran lahan ini.
"Langkah tindakan hukum perlu diambil jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan ini," ujarnya.
Unsur pemerintahan di kecamatan dan kelurahan tidak luput juga diminta peranan aktifnya dalam menjaga lingkungan setempat dan segera mengambil tindakan jika ditemukan ada pertumbuhan titik panas.
Kepada masyarakat Dumai khususnya, sebut Wako, jika mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup kualitas udara yang buruk agar segera mendatangi pusat pelayanan kesehatan pemerintah yang terdekat.
"Para camat dan lurah jika menemukan keberadaan kebakaran lahan atau hutan di wilayahnya agar segera berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah untuk antisipasi meluasnya kobaran api," terang Khairul.
Dia juga meminta dukungan dan partisipasi pengurus rumah ibadah di Dumai untuk dapat mensosialisasikan waspada kejadian kebakaran hutan dan lahan ini kepada seluruh umat dan jemaah di wilayah setempat.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai pada Rabu kemarin mendeteksi kemunculan 5 titik api di sejumlah kecamatan, dan sejauh ini sudah dilakukan penanganan pengendalian api.
"Survei di lapangan, ditemukan lima titik api kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di tiga kecamatan," kata Noviar Indra Putra, Kepala BPBD Dumai, Kamis kepada wartawan di Dumai.***red
0 komentar:
Posting Komentar