DUMAI, RIAUGREEN.COM - Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara oleh kantor lingkungan hidup (KLH) kota Dumai menggunakan alat minivol airmetrics diperoleh hasil kualitas udara saat ini tidak sehat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala KLH Dumai, Basri, kepada pers.
Menurut Basri kualitas udara sejak Senin (17/2) kemarin hingga Selasa berada di rentang 101- 199 berdasarkan Indeks Standar Polutan Udara (ISPU). Level tersebut termasuk kategori tidak sehat, artinya tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Di tempat terpisah, Kepala UPT Polisi Kehutanan Dumai Tengku Ismed mengatakan berdasarkan pantauan satelit NOAA tidak ditemukan titik api besar di Dumai.
"Dari hasil pantauan satelit NOAA sejak kemarin tidak ditemukan titik api," terangnya.
Namun, dia mengakui dari pantauan petugas terjadi kebakaran lahan yang tidak luas di sekitar Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur dan kawasan lahan kepemilikan PT Chevron di kawasan Bukit Jin, Dumai Timur.
Terkait kabut asap yang semakin menebal, Tengku Ismed menduga asap tersebut kiriman daerah lain yang terbawa angin ke kota Dumai.***hrc
0 komentar:
Posting Komentar