Proyek Temeran-Ketam Putih |
Disamping itu, Koordinator masyarakat Bengkalis wilayah Timur Amir, Syahrudin SE MM, mengungkapkan tentang kinerja PT WIKA yang menurutnya banyak minimbulkan polemik kurang baik di lingkungan masyarakat, sehingga pihaknya berasumsi bakal gagalnya pekerjaan proyek Triliyunan Rupiah ini, apabila pihak Pemkab Bengkalis tidak menjembatani pertemuan audensi antara masyarakat Bengkalis Timur dengan pihak PT WIKA.
"Untuk tahap pertama atas pelaksanaan kerja yang di laksanakan PT WIKA dalam proses pembersihan tali air, kok malah ditutup menggunakan sampah, takutnya ini bisa menghambat penyaluran air, dan ini bisa terjadi banjir, dan saya berasumsi kalau pemerintah tidak menjembatani audensi antara PT.WIKA dengan kami, dan pemerintah tidak segera mendesak pelaksanaan pekerjaan tersebut, saya khawatir pekerjaan ini akan gagal," ungkap Amer.
Lebih lanjut Amir menambahkan, untuk penumpukan sampah yang ada didalam tali air tesebut, diharapkan Pihak PT WIKA bisa melakukan kinerja yang baik, sehingga tidak bisa merugikan masyarakat nantinya.
"Tolong diperhatikan terhadap tali air yang disumbat oleh tumpukan sampah, pohon-pohon yang sudah di tebang, jangan di masukkan ke parit, dan kalau yang menimpa rumah penduduk juga harus segera di singkirkan," tutup Amir.
Sekedar tambahan informasi, terlihat ada pohon pinang yang di tebang oleh PT.WIKA dan menimpa salah satu tempat usaha warga, namun dibiarkan dan pihak PT WIKA tidak ada upaya untuk bertanggung jawab. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar