RM Zamri |
Ditempat ruang kerjanya RM Zamri menyampaikan ke beberapa Wartawan Kamis (20/02/14).
“Kita tetap memantau melalui hospot. Dan kita juga melibatkan teman-teman dari polhut untuk berkerja sama dalam melakukan kroscek, ada laporan hospot mengikuti hospot yang ada di bengkalis. Untuk kita pantau dan melakukan koordinasi," terang zamri kepada RiauGreen.com.
Kemudian RM.Zamri menambakan lagi, untuk alat-alat yang ada di sini (disperhut red), sejak terbentuknya BPBD Damkar Bengkalis seluruh peralatan yang ada sudah kita serahkan kesana ( BPBD - red , mulai dari alat pemadaman sampai kemobil.
"Sebelumnya sudah kita koordinasikan dengan pihak BPBD Damkar bahwa kita siap bantu tenaga, dalam mengatasi hal ini. Terus berdasarkan pantauan kami dari tanggal 1 januari 2014 titik koordinasi terbanyak pada tanggal 11 Februari sebanyak 57 titik hospot, dan ada penurunan pada tanggal 18 februari sebanyak 9 hospot, terus terakhir posisi sampai 19 Februari hospot di Bengkalis tinggal 13 titik.
Dalam hal ini juga kita sudah menyurati sebanyak 13 perusahaan agar mereka bisa membantu dalam mengatasi hal tersebu, akhir zamri. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar