Pengcab NU Mengalungkan ID Card kepada 20 Ustdaz |
Kegiatan yang ditaja Pengurus Cabang (Pengcab) NU Kabupaten Bengkalis tersebut, resmi dibuka Sabtu (01/2) kemarin malam di Aula Bumi Perkemahan Pramuka Jalan Kelapapati Darat Kecamatan Bengkalis.
Pembukaan kegiatan Pendidikan Kader Penggerak NU Angkatan pertama tersebut, tampak hadir Pengurus Besar NU Inceng Sobirin, Pengurus Wilayah Riau Ahmad Syafrudin, serta Assisten II Setdakab Bengkalis Huzaini dan para tokoh agama di Kab.Bengkalis.
Selain itu sebagai Ketua Pengcab NU Bengkalis Amrizal saat ditemui RiauGreen.com, Sabtu (01/02) kemaren mengungkapkan, kegiatan ini adalah dalam rangka menciptakan kader-kader NU sebagai penggerak baik di organisasi maupun masyarakat karena saat ini telah terjadi lemah semangat untuk menjalankan roda organisasi.
"Di sudut kampung ada paham Ahlussunahwaljamaah, sekarang sudah banyak yang putus, dan terus menurunnya kesadaran agama di tengah-tengah masyarakat. Dengan kader ini diharapkan menciptakan ulama-ulama baru yang bisa melanjutkan estafet peran ulama dahulu," ungkapnya.
Perkembangan ideologi sekarang, ditambahkan Amrizal lagi, pada keadaan tertentu mengganggu atau mengancam rasa kebangsaan. Telah banyak berkembang ulama berafiliasi dengan partai politik (parpol) tertentu, oleh karena itu harus dibendung.
"Kami pernah berdiskusi, bahwa hari ini Kabupaten Bengkalis nyaris punah tokoh ulama yang bisa dijadikan panutan. Sehingga, peran kader-kader ini sangat diharapkan," katanya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Tanfiziah NU Riau Ahmad Syafrudin dalam pesannya meminta, sebagai penggerak ulama harus dimulai terlebih
dahulu dari diri sendiri. "Bagaimana akan menggerakkan ulama, tapi dalam diri sendiri tidak mau untuk bergerak. Disiplinkan diri, tantangan kedepan cukup besar," pesannya.
Terkait pesta Demokrasi April 2014 mendatang, ia menegaskan, NU adalah organisasi bukan parpol. Oleh karena itu, para kader NU diingatkan tidak ada yang 'menjual' bendera salah satu parpol di organisasi ini. "Jika ada yang demikian silahkan melaporkan kepada saya," tegas Amrizal.
Kemudian ditambahkan Perwakilan PB NU Pusat Inceng Sobirin mengharapkan, dengan adanya pengkaderan NU tersebut menjadikan motivasi keberadaan NU yang sangat strategis di tengah-tengah masyarakat. "Peran sosial, politik dan terutama dibidang keagamaannya," ungkapnya.
Pengkaderan NU menurut Assisten II Setdakab Bengkalis Huzaini, merupakan salah satu upaya melanjutkan perjuangan kaum ulama terdahulu. Visi dan misi NU sendiri tidak dapat dipisahkan dengan rasa kebangsaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan ummat.
"Langkah itu harus terus didengungkan, jangan sampai ada perpecahan di ummat. Memahami inti beragama dan kedepan kemana negara ini akan dibawa," katanya. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar