PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua mendeteksi kemunculan 61 titik panas (hotspot) terindikasi sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sejak sepekan terakhir, langit Riau diselimuti kabut tipis.
"Tingkat kepercayaan 80 sampai 100 persen sebanyak 15 titik api," kata analis dari BMKG Stasiun Pekanbaru, Titin Sulianto, kepada Tempo, Minggu, 2 Februari 2014.
Menurut Titin, titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Bengkalis, yakni 29 titik api. Kemudian disusul Kabupaten Siak 12 titik api, Kabupaten Indragiri Hilir sembilan titik api, Kabupaten Pelalawan delapan titik api, dan Rokan Hilir tiga titik api.
Menurut prakiraan BMKG, 12 kabupaten dan kota di Riau masih berpotensi dilanda cuaca cerah berawan atau minim hujan. "Wilayah Riau memasuki musim kemarau. Hingga hari ini belum ada potensi hujan," kata Titin.
Peristiwa kebakaran lahan di Riau beberapa hari terakhir telah menyebabkan kabut asap di berbagai wilayah, termasuk di Pekanbaru. Langit Pekanbaru tampak diselimuti kabut asap tipis sejak pagi, tapi belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. "Jadwal penerbangan dan jarak pandang di Bandara SKK II Pekanbaru masih normal," kata Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan. (rol)
Riau Kembali Diselimuti Asap Tipis, Satelit Temukan 61 Hotspot
Minggu, Februari 02, 2014
Label:
Lingkungan,
Pekanbaru,
Perambanan,
Seputarriau
0 komentar:
Posting Komentar