Pemkab Bengkalis Gelar Acara Maulid Nabi di Lapas Kelas II A

BENGKALIS , RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama-sama memperingati acara peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW tahun 1435 Hijriyah bertepatan pada tahun 2014 M di Lapas Kelas II A Jalan Pertanian kecamatan Bengkalis, Rabu (08/01/2014).

Sebelum acara dibuka, terlebih dahulu dengan pembacaan kalam ilahi yang dibawakan oleh salah seorang santriwan dan di lanjudkan dengan Lantunan lagu Qashidah oleh santri/santriwati Mesjid Al ikhsan. acara dilanjut dengan penampilan grup Rabana Para santriwati. yang ikut semarakkan acara dengan lagu-lagu religinya.

Pengarahan Kepala Lapas kecamatan Bengkalis, Klas II A. Drs H.Elly Yuzar SH. Kemudian berlanjut dengan sambutan Kalapas yang Baru, Bpk Bawon B,cip.SH, di lanjutkan dengan Pidato Bupati Bengkalis yang diwakili Stap Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan H Hermizon

"Dengan warga binaan lembaga pemasyarakatan klas II a bengkalis ini,dalam rangka tabliq akbar sempena memperingati maulid nabi besar muhammad saw, yang merupakan salah satu momen bersejarah bagi umat islam.Kelahiran beliau merupakan Rahmat bagi seluruh alam, yang memberikan cahaya pembaharuan dan kesejukan bagi kita semua, sehingga kita dapat menjalani kehidupan ini dengan tenang, damai dan penuh rasa syukur," kata Hermizon membacakan sambutan dari bupati.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang digelar setiap tahun menjadi bukti ungkapan kemuliaan, keagungan dan kecintaan kita selaku umat islam kepada Rasulllah.Melalui momentum peringatan ini,diingatkan untuk membangun rasa kebersamaan dan silaturahmi antar sesama umat islam maupun dengan umat agama lain, sebagaimana yang diteladankan nabi muhammad.

Momentum ini, dapat dijadikan sebagai ajang pembaharuan akhlak, budi pekerti, keimanan dan ketaqwaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.Hal ini menjadi sebuah renungan bagi warga binaan dalam menjalani proses pembinaan, sehingga kelak menjadi insan yang berakhlakul karimah untuk menuju keselamatan di dunia danakhirat.

"Seperti diketahui bersama, tidak semua warga binaan di rutan berperilaku menyimpang, mungkin saja karena faktor kurang beruntung atau nasib,sehingga menyebabkan mereka harus terkurung dalam rumah tahanan. Untuk itu, mari manfaatkan dan mengisi hari yang dijalani sebagai bahan intropeksi diri dalam bertaubat terhadap kekhilafan yang telah dilakukan sebelumnya."Ungkapnya lagi

"insya allah, setelah musibah ini kita bisa mengambil hikmahnya dan mengubah pola pikir kearah yang lebih baik, karena penilaian saya orang yang berhasil sebelumnya selalu mengalami kesulitan, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan." Terang Hermizon.

Karena masa depan saudara-saudara masih panjang, tetap semangat menjalani hidup. mengingat orang yang hebat itu adalah orang yang berani hidup dan melanjutkan perjalanan panjang kedepan dengan terus berusaha tanpa mengeluh, bertawakal atas peristiwa yang tidak kita harapkan.

"Dengan kegiaatan Maulid Nabi ini,Warga binaan dituntut untuk selalu meningkatkan amal ibadah, jangan dianggap di penjara itu adalah penebusan kesalahan selama di dunia, tetapi merupakan teguran maka tingkat amal ibadah selama menjadi warga binaan dengan mendirikan shalat lima waktu maupun amalan sunah lainnya." katanya lagi

Warga binaan juga dituntut untuk meningkatkan amal ibadah dan kecerdasan emosional, sehingga terbentuk kepribadian dengan pondasi kokoh yang mampu melindungi diri dari perbuatan yang melanggar hukum.

Merenungkan kesalahan, meningkatkan iman untuk menuju pada taubat dan berjanji akan lebih baik lagi ditengah-tengah masyarakat.Kita memang jauh dari anak dan istri, tetapi karena kita harus menjalani hukuman, buatlah agar anak dan istri tidak bimbang. doakanlah anak dan istri kita mendapat barokah.

Staf ahli H,Hermizon juga mengharapkan kepada petugas lapas bangun komunikasi dengan penghuni lapas dengan baik,mengingat para warga binaan perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan agar mereka bisa berbuat hal-hal yang positif dan kembali ke jalan yang benar. (asr)