DUMAI, RIAUGREEN.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Dumai terus mensosialisasikan akan pentingnya akta kelahiran, hal itu dilakukan mengingat masih banyak anak-anak di Dumai yang belum memiliki akta kelahiran. Sosialisasi itu akan dilakukan melalui
kegiatan yang dilaksanakan Dharma Wanita unit Disdukcapil. Untuk anak-anak yang belum punya akta kelahiran, kemudian diproses dan diberikan secara gratis.
"Kita juga bekerjasama dengan Sanggar Media yang aktif melaksanakan kegiatan Pojok Dongeng. Nah, pada acara itu kita sampaikan
kepada para orang tua tentang perlunya anak-anak mereka punya akta kelahiran," jelas Ketua DW unit Disdukcapil, Nuraida Bambang Sumantri, Rabu (8/1).
Disebutkannya, akta kelahiran adalah akta catatan sipil hasil pencatatan terhadap peristiwa kelahiran seseorang. Sampai saat ini masih banyak anak di Dumai yang identitasnya belum tercatat dalam akta kelahiran.
"Secara hukum keberadaannya dianggap tidak ada oleh negara. Hal ini mengakibatkan anak yang lahir tersebut tidak tercatat namanya, silsilah dan kewarganegaraannya serta tidak terlindungi keberadaanya," jelasnya. Banyak permasalahan yang terjadi berpangkal dari manipulasi identitas anak.
Terhadap anak-anak, terutama yang ikut dalam kegiatan Pojok Dongeng, yang diketahui masih belum punya akta kelahiran, pihak DW Disdukcapil langsung memprosesnya dan tidak dikenakan biaya.
"Pada kegiatan Pojok Dongeng berikutnya, kita akan serahkan akta kelahirannya," ulas Ida.
Ketua Sanggar Media, Devi Herawati, menyambut baik kegiatan Pojok Dongeng yang digarap mereka dimanfaatkan untuk sosialisasi akta kelahiran. "Kita tentu senang sekali, bisa ikut berperan dalam hal ini," ujarnya. (r1)
0 komentar:
Posting Komentar