Desa Tanjung Leban Bengkalis Akan Dijadikan Sentral Penghasil Nenas

Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh
Didampingi Kepala dinas Perkebunan H Ariayanto
saat panen Nenas di tanjung leban Rabu (08/01/2014)

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Rabu (8/1) menghadiri panen raya nenas di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu. Melihat hasil kerja keras dan kekompakan warga dalam mengolah lahan kelapa sawit yang terbakar hingga bisa dimanfaatkan dirinya memberikan apresiasi.

Kerja Keras Masyarakat Desa Tanjung leban yang tergabung dalam kelompok “tani jaya”, seperti terbalas, Pasalnya panen raya nenas yang dihadiri Bupati H Herliyan Saleh itu disambut antusian warga Kecamatan Bukit Batu.

Tampak mendampingi bupati, Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan H Ariyanto, Camat Bukit Batu, tokoh masyarakat dan sejumlah kelompok tani lainya yang juga beralih dari berkebun sawit menjadi sebagai petani nenas.

Dalam sambutannya, Bupati bengkalis H Herliyan Saleh mengatakan bahwa desa tanjung leban akan dijadikan salah satu sentral penghasil nenas di kabupaten bengkalis. Dia optimis, juga akan mengembangkan sentral penghasilan nenas tersebut hingga ke tingkat provinsi riau.

“Usaha yang dilakukan petani nenas ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah kabupaten untuk menjadikan kecamatan bukit batu sebagai kawasan agroindustri, pusat industri dan pelabuhan,” puji Herliyan Saleh disela sela melakukan panen raya nenas tersebut.

Disamping itu, Gebrakan kelompok dalam memanfaatkan lahan kurang produktif menjadi lahan bernilai ekonomis, mampu memikat masyarakat untuk mengembangkan menjadi petani nenas. Alih fungsi lahan dari sawit ke tanaman horltikultura nenas, memberikan manfaaat besar bagi masyarakat setempat.

“Dari segi pendapatan, petani mampu menghasilkan uang yang sangat besar. karena untuk satu hektar tanaman nenas mampu menghasilkan pendapatan setara dengan lima hektar sawit,” tutur Herliyan.

Dalam kesempatan itu juga, dilaksanakanya panen raya nenas ini merupakan sebuah berita gembira sekaligus peluang bagi para petani dan masyarakat tanjung leban. Dengan demikian seluruh lahan sudah dapat berproduksi.

“Dapat kita bayangkan bersama, Peluang menguntungkan ini sudah terbentang dan jelas. Dan saya yakin dari hasilnya itupendapatanmasyarakat para petani nenas di tanjung leban ini menjadi meningkat. Oleh karena itu, peluang yang menguntungkan ini agar dapat ditekuni dan dicontoh oleh para petani lain di kecamatan bukit batu dan kabupaten bengkalis pada umumnya,” harapnya. (asr)