Kadis Kesehatan Dumai H Marjoko Santoso (foto:hrc) |
Kadis Kesehatan Dumai H Marjoko Santoso mengatakan pembagian abate gratis untuk pembasmian jentik-jentik nyamuk pembawa DBD (Aedes Aegypti) yang bisa berkembang biak dimusim penghujan seperti saat ini.
"Pembagian Abate gratis dilakukan untuk menekan angka kasus DBD dan pencegahan dengan cara membasmi jentik-jentik nyamuk aedes aegypti. Abate dibagikan secara gratis, dan apabila masyarakat memerlukan bisa didapatkan di Puskesmas yang ada," kata Marjoko kepada wartawan.
Dia mengakui, saat ini tengah marak praktek penjualan Abate dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan Dinas Kesehatan.
Menurutnya, warga sudah banyak melaporkan kondisi ini, dan Dinkes menyatakan bahwa penjualan abate tersebut merupakan aksi ilegal karena abate tidak dijual melainkan dibagi secara gratis.
"Kepada masyarakat bahwa Abate tidak dijual, dan dibagikan secara gratis. Masyarakat dihimbau agar tidak mudah percaya oleh oknum yang mengatasnamakan Dinas kesehatan untuk melancarkan penjualan Abate dari rumah kerumah," terangnya.
Selain membagikan Abate secara gratis, Marjoko juga mengatakan bahwa pihaknya tengah memaksimalkan peran Tim Juru Pembunuh Jentik (Jumantik) di Kelurahan endemis DBD, peran Jumantik juga diharapkan dapat membantu menekan angka DBD dan mencegah terjadinya DBD dikota Dumai.
"Sebab, dari data yang ada 19 dari 33 Kelurahan di kota Dumai merupakan wilayah endemis DBD. Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat sejak dini agar kita terbebas dari DBD," imbaunya. **
0 komentar:
Posting Komentar