Walikota Dumai H Khairul Anwar |
Porkot yang direncanakan akan dibuka oleh Walikota Dumai H Khairul Anwar ini diselenggarakan di Taman Bukit Gelanggang, Dumai Central Park ini akan memperebutkan 398 medali berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dia menjelaskan, prosesi pembukaan Porkot 2013 yang bertema "Dengan Sportifitas Kita Bangun Budaya Disiplin, Kokohkan Persaudaraan Untuk Tingkatkan Prestasi Anak Negeri Menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) VIII Riau di Indragiri Hulu Tahun 2014" akan dihibur dengan penampilan tarian klausal lighting 100 orang penari klausal asuhan Tyas AG yang menceritakan sebuah kisah kehidupan.
"Dalam pembukaan juga akan diisi oleh pengantin 16 budaya yang ada di kota Dumai, kemudian pembacaan puisi dari atas becak dan api Porkot yang dibawa oleh Mawarni, atlit Marathon Sea Games asal Dumai yang kini tengah hamil 5 bulan, namun demi suksesnya Porkot tetap mau berlari sekitar 1 kilometer dengan membawa api obor," terang Wan Fauzi kepada sejumlah pers di Dumai, Jumat pekan lalu.
Wan Fauzi mengungkapkan, iven Porkot ini akan diikuti sekitar 3.000 orang peserta, terdiri dari 1.280 orang atlet dan 182 official dari 7 kontingen tiap kecamatan yang akan bertanding dalam 12 cabang olahraga (Cabor) ditambah satu pertandingan Futsal.
"Sedangkan untuk tenaga wasit berjumlah 418 orang dan 250 orang panitia yang bertugas menyelenggarakan iven olahraga bergengsi daerah ini," sebut Wan.
Pelaksanaan Porkot bertujuan untuk menjaring atlit-atlit berprestasi kota Dumai yang akan diikutsertakan dalam berbagai ivent pertandingan lainnya, terutama sekali untuk kepersertaan dalam Porda Riau mendatang.
Sementara, Sekretaris KONI Dumai Annora Arsan menambahkan, untuk pembiayaan gelaran Porkot ini, pihaknya sangat terbuka dengan publik karena dana bersumber dari APBD Dumai senilai Rp2,5 miliar dan Rp 1,4 miliar diantaranya dipergunakan untuk keperluan 7 kontingen.
Sedangkan untuk kepentingan cabor dan panitia, lanjutnya, dianggarkan sebanyak Rp450 juta dan ditambah untuk kepentingan panitia induk dan persiapan lainnya. "Iven Porkot ini digelar untuk melaksanakan amanah dan undang-undang tahun 2003 tentang pelaksanaan event olahraga," terangnya.
Annora menjelaskan lagi, alokasi biaya Porkot akan diupayakan semakimal mungkin untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan meski masih ada beberapa cabor yang belum bisa diakomodir KONI, seperti Tarung Derajat.
Guna meminimalkan anggaran, panitia Porkot juga akan menggunakan wasit daerah yang bersertifikat, dan hanya mendatangkan beberapa wasit dari luar daerah untuk menyeimbangkan para wasit dalam mengadili pertandingan.
"Dana untuk pelaksanaan pembukaan acara tersebut belum direkap secara tuntas rincian anggarannya. Dimana bantuan lapangan, spanduk dan baleho masih baru kami terima dari sejumlah perusahaan," terangnya.
Dia menyebutkan, saat ini sejumlah cabor sudah ada yang memulai pertandingan, diantaranya Sepakbola dan Bola Volly. Sedangkan untuk venue pertandingan sejauh ini sudah diupayakan tuntas menjelang dibukanya Porkot.**
0 komentar:
Posting Komentar