BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, H Herliyan Saleh, menyelenggarakan acara pisah sambut Pengajar Muda Indonesia, acara dilaksanakan di Pendopo Wisma Bupati Bengkalis, Senin malam (23/12/13) sekitar pukul 19.30 Wib.Pada acara pisah sambut tersebut, tampak hadir Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatni, Sekretaris Daerah (Sekda), H Burhanuddin, Pejabat Eselon 1 dan II, dan para-para guru se indonesia.
Pisah sambut Pengajar Muda Indonesia mengajar angkatan V, yang telah mengabdi selama satu tahun di Bengkalis, kemudian dilanjutkan oleh angkatan VII yang bakal mengabdi di bengkalis selama satu tahun kedepan.
"Kepada adik-adik pengajar muda indonesia angkatan VII saya ucapkan selamat datang di bumi melayu kabupaten Bengkalis. Mudah-mudahan keberadaan adik-adik di kabupaten Bengkalis menjadi Referensi dan acuan bagi pemerintah kabupaten bengkalis, khususnya dinas pendidikan untuk membuat inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di negeri junjungan ini," kata H Herliyan Saleh saat penyampaian pidatonya.
Herliyan menjelaskan, kedatangan para pengajar-pengajar muda ke Bengkalis, sangat memberikan kontribusi besar dibidang pendidikan bagi Bengkalis, khususnya bagi masyarakat desa yang sudah dirasakan kemajuannya.
"Alhamdulillah, laporan yang saya terima dari orang tua melalui kepala sekolah, Dinas Pendidikan, banyak kemajuan yang dapat diperoleh dari keberadaan adik-adik pengajar muda indonesia. yang lebih membanggakan lagi, selama ini kami belum mendengar keluhan dari pengajar muda angkatan V selama bertugas," jelas Herliyan.
Kehadiran pengajar muda angkatan V, selama ini cukup baik dan positif. begitu juga koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah sangat baik.
"Kita patut berbangga dan salut atas perjuangan dan pengorbanan adik-adik pengajar muda indonesia yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman di pelosok negeri junjungan kabupaten bengkalis. selama ini, para orang tua di desa-desa merasa atas karya yang disumbangkan para adik-adik kita ini. Hal ini terbukti, anak-anak desa yang dibina oleh para pengajar muda indonesia mengajar berani tampil dan meraih sukses di sejumlah event tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional," tutur Herliyan.
Lanjut Herliyan lagi, seperti dalam event olimpiade sains yang diselenggarakan atas kerja sama pengajar muda indonesia. Bengkalis dapat merasakan keberadaan adik-adik para pengajar yang mampu menggali potensi anak-anak di desa untuk bersaing dengan anak-anak dari kota.
Pada kesempatan itu juga, Pemerintah Kabupeten Bengkalis berharap, Keberadaan adik-adik Angkatan VII, agar dapat memberikan warna lain dan pencerahan bagi sekolah-sekolah yang ada di kabupaten bengkalis, terutama di desa-desa terpencil yang menjadi tempat tugas kalian.
Jika ada persoalan di lapangan, kata Bupati, tolong segera sampaikan kepada aparat pemerintahan di desa, kecamatan dan dinas pendidikan kabupaten bengkalis. Belajar lah dari pengalaman senior-senior anda, sedangkan kepada kepala desa, camat dan kepala UPT, saya minta agar adik-adik angkatan V ini dibantu, seperti masalah tempat tinggal adik-adik para pengajar muda indonesia
"Saya minta kepada guru-guru sekolah yang pernah menjadi tempat tugas pengajar muda agar untuk mengadopsi metode ataupun mengetahuan dari pengajar muda, sehingga anak-anak didik tidak merasa kehilangan dan mendapat pembelajaran yang baik dan berkualitas," tegas Bupati Bengkalis.
Di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengalokasikan anggaran pendidikan diatas 20 persen dari APBD atau, melebihi ketentuan yang diamanatkan undang-undang. Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga tetap komitmen menggratiskan biaya pendidikan dari tingkat sekolah dasar (SD), hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). (asr)
0 komentar:
Posting Komentar