SDN 005 Bukit Raya Riau Terpilih Masuk Program "Sekolah Sobat Bumi"

Foto : net

JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Menurut data BPPOM di tahun 2012, tentang Pangan Jananan Anak sekolah (PJAS), sebanyak 24% jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat. Padahal setiap harinya anak-anak menghabiskan 7-8 jam waktunya di sekolah.

Belum banyak kantin sekolah yang menyajikan makanan sehat. Karena itu program Sekolah Sobat Bumi mengembangkan Kantin Sehat dengan memfasilitasi tujuh Sekolah Dasar. Program ini bertujuan memberi asupan gizi cukup pada anak sekolah.
Waktu yang cukup lama ini mereka habiskan untuk belajar dan menikmati jajanan di sekolah. Karena itu sangat penting didirikan Kantin Sehat di sekolah sebagai pemberi asupan gizi pada generasi muda. Sangat disayangkan saat ini banyak anak-anak yang mengonsumsi makanan tak sehat yang bisa menganggu perkembangan tubuh dan otaknya.

Berdasarkan data dari Badan Litbang Kementerian Kesehatan di tahun 2010, sekitar 44,4% anak umur 7-12 tahun, mengonsumsi energi di bawah asupan minimal. Selain itu, sebanyak 30,6% anak-anak belum mendapatkan asupan protein yang cukup. Padahal nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk masa depannya guna menjadi sumber daya manusia yang handal.

“Sumber daya manusia itu sangat penting. Di sebuah tempat dengan sumber daya alam yang kurang tetapi sumber daya manusianya bagus, justru akan maju,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), MS Sembiring dalam siaran pers.

Pertamina Foundation yang berkerjasama dengan Yayasan Kehati menyelenggarakan salah satu kegiatan dari Sekolah Sobat Bumi untuk pengembangan Kantin Sehat.

Program dari Sekolah Sobat Bumi ini memfasilitasi tujuh sekolah yang terpilih menjadi model sekolah umum berbudaya, ramah lingkungan sosial, alam dan ekonomi. Di antaranya, SDN Ungaran 1 Yogyakarta, SD Citra Alam Ciganjur Jakarta, SDN 005 Bukit Raya Riau, SDNP 12 Benhil Jakarta, SDN Bantarjati 9 Bogor, SDN 04 Metro Timur Lampung dan SDN 003 Balikpapan Kalimantan Timur.

“Anak-anak sekolah harus semakin banyak diberikan asupan makanan alami dan higienis. Makanan tradisional dengan tampilan yang sesuai dengan kesukaan anak-anak bisa menjadi salah satu asupan alami. Jadi sedikit mengurangi makanan pabrik atau kemasan,” ungkap Kuswandi, Kepala Sekolah SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta seperti dikutip dari detikcom.

Siti Sunarni selaku Kepala Sekolah SD Negeri 003 Balikpapan, Kalimantan Timur juga mengungkapkan jika kantin sehat berperan penting sebagai pemberi asupan makanan berkualitas untuk anak-anak. Tidak hanya itu pemberian makanan sehat juga perlu peran penting orang tua.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal program Kantin Sekolah dari Sekolah Sobat Bumi ini disandingkan dan diintegrasikan dengan dua program ternatik lainnya, yaitu Kebuh Raya Mini Sekolah dan Pengelolaan Sampah Sekolah 100% bersih. (*)