illustrasi.Net |
"Kasihan terhadap nasib para guru yang tidak masuk dalam daftar K1 dan K2. Karena itu, lebih baik kita menerima guru yang telah berpengalaman dan berstatus sebagai guru bantu, ketimbang harus mengambil guru baru melalui ujian CPNS," kata Jabarullah, anggota DPRD Riau, Kamis (05/09/2013) di Pekanbaru.
Dikatakan, saat ini banyak guru bantu di kabupaten/kota di Riau yang tingkat kesejahteraannya kurang diperhatikan pemerintah. Meski dikabarkan tidak semua kabupaten/kota melaksanakan tes CPNS, namun Jabarullah tetap mengharapkan agar para guru bantu yang telah mengabdikan dirinya selama ini diprioritaskan sebagai CPNS.
Menurutnya, jangan sampai penerimaan CPNS menimbulkan kecurigaaan beberapa pihak. "Baru masuk CPNS sudah langsung diterima, sementara guru bantu yang lama tak kunjung diprioritaskan. Dengan merekrut guru bantu yang telah berpengalaman, pemerintah secara tidak langsung dapat menekan angka kolusi yang kerap dilakukan pejabat dalam perekrutan guru CPNS yang diselenggarakan pemerintah daerah," paparnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar