JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu memberikan penghargaan "Green Hotel Award 2013" kepada pengelola hotel ramah lingkungan untuk meningkatkan daya saing industri perhotelan di Indonesia.
"Ini adalah wujud apresiasi dan dukungan pemerintah kepada para pengusaha dan pengelola hotel yang telah menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam rangka meningkatkan daya saing industri pariwisata Indonesia khususnya industri perhotelan," kata Menparekraf.
Mari Elka Pangestu mengemukakan itu di Jakarta, Jumat, dalam acara Green Hotel Award 2013 yang bersamaan dengan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh setiap 27 September.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Firmansyah Rahim mengatakan dasar penilaian hotel ramah lingkungan meliputi 10 kriteria penilaian.
Kriteria itu yakni tata guna lahan, penggunaan energi, konservasi air, material ramah lingkungan, kualitas udara, tata kelola bangunan (pengelolaan limbah), "green purschasing", management hotel, "food management", dan "corporate social responsibility" (CSR).
Sebanyak 31 hotel yang dinilai juri yakni Swissbel Hotel dan Hotel Aryaduta (Medan), The Axana (Padang), Novotel (Palembang), Novotel (Lampung), Hyatt Regency Yogyakarta dan Santika Premier Yogyakarta Plaza (Yogyakarta), Bali Garden Beach Hotel, Nusa Dua Beach Hotel, Discovery Kartika Plaza, Alam Kul Kul, Ramada Bintang Bali, Matahari Beach, Alila Hotel Uluwatu, Risata Bali Resort, St. Regis Bali Resort (Bali).
Selain itu Alila Hotel, Pullman, Dharmawangsa, Grand Melia, Borobudur, Mandarin (Jakarta), Novotel (Bandung), Royal Safari Garden (Bogor), Sahid Jaya (Solo), Ciputra (Semarang), Mercure Mirama (Surabaya), Royal Garden Resort (Jambi), serta Peninsula Hotel, Novotel (Manado). (Ant)
0 komentar:
Posting Komentar