 |
| Rusli Zainal |
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Gubernur Riau Rusli Zainal, yang kini mendekam di Rutan KPK. pada masa akhir jabatannya diprediksi meninggalkan catatan kelam buat Riau
Dari awal masa kepemimpinan Rusli Zainal menjadi gubernur Riau semenjak tahun 2013, jumlah hutang proyek hutang eskalasi pemerintah Provinsi Riau mencapai Rp250 Miliar.
“Proyek eskalasi ini di mulai tahun 2005 dan hutangnya sampai sekarang ini mencapai Rp250 Miliar,” kata Abdul Wahid, Anggota Banggar DPRD Riau, di ruang Komisi C DPRD Riau, Senin (23/09).
Hutang Rp250 Miliar tersebut, diperuntukkan untuk 10 item proyek jalan yang ada di kabupaten/kota se-Riau. Seperti jalan Dalu-dalu menuju Mahato, Sungai Akar menuju Bagan Jaya.
“Ini akan menjadi tanggung jawab dan tugas dari gubernur Riau yang baru nantinya dalam melunasi hutang eskalasi ini, siapapunlah orangnya dan dari partai manapunlah,” ungkap ketua DPW PKB Riau ini.
Di samping itu, di dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2013 yang sedang dibahas di tingkat Banggar DPRD Riau. Abdul Wahid menyebut, ada anggaran Rp17 Miliar yang dimasukkan dalam APBD Perubahan tahun 2013 untuk melunasi itu.
“Ya kira angsur-angsurlah, dalam APBD Perubahan ini sebesar Rp17 Miliar. Kalau dalam APBD Murni nanti, kita akan kaji dulu, apalagi banyak keperluan kita dari pada itu,” tutupnya. (r1/rtc)
“Proyek eskalasi ini di mulai tahun 2005 dan hutangnya sampai sekarang ini mencapai Rp250 Miliar,” kata Abdul Wahid, Anggota Banggar DPRD Riau, di ruang Komisi C DPRD Riau, Senin (23/09).
Hutang Rp250 Miliar tersebut, diperuntukkan untuk 10 item proyek jalan yang ada di kabupaten/kota se-Riau. Seperti jalan Dalu-dalu menuju Mahato, Sungai Akar menuju Bagan Jaya.
“Ini akan menjadi tanggung jawab dan tugas dari gubernur Riau yang baru nantinya dalam melunasi hutang eskalasi ini, siapapunlah orangnya dan dari partai manapunlah,” ungkap ketua DPW PKB Riau ini.
Di samping itu, di dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2013 yang sedang dibahas di tingkat Banggar DPRD Riau. Abdul Wahid menyebut, ada anggaran Rp17 Miliar yang dimasukkan dalam APBD Perubahan tahun 2013 untuk melunasi itu.
“Ya kira angsur-angsurlah, dalam APBD Perubahan ini sebesar Rp17 Miliar. Kalau dalam APBD Murni nanti, kita akan kaji dulu, apalagi banyak keperluan kita dari pada itu,” tutupnya. (r1/rtc)
0 komentar:
Posting Komentar