Festival Lampu Colok Meriahkan Malam Lailatul Qodar

Festival Lampu Colok Kota Pekanbaru

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM- Merupakan sebuah tradisi yang telah lama di lakukan oleh masyarakat tepian sungai siak, kecamatan Senapelan. Lampu colok selalu menerangi kampung kampung di tepian sungai Siak setiap memasuki malam yang penuh kemuliaan, malam laylatul qodr di bulan suci Ramadhan.

Melalui perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pemko Pekanbaru, Tradisi Unik Lampu Colok akan di semarakkan kembali menjadi kegiatan tahunan disetiap malam ke 27 bulan suci Ramadhan, malam lailatul Qodar.

Seperti malam ini, Minggu, (04/08/2013), walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT membuka secara langsung Festival Lampu Colok di malam ke 27 bulan suci ramadhan 1434 H di Lapangan Stasiun TVRI Labuh baru, kecamatan sukajadi.

Diharapkan tradisi ini terus berkembang dan di budayakan oleh masyarakat kota pekanbaru, karena ada ke khawatiran tradisi akan hilang tersaingi oleh arus perkembangan zaman modernisasi.

Menurut destrayani bibra, Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota pekanbaru mengatakan Event Lampu Colok ini akan di perlombakan di 12 Kecamatan di pekanbaru.

Kriteria perlombaan Lampu colok antara lain keindahan, artistik, keserasian tema dan tentu saja semakin banyak lentera akan makin tinggi peluang menang.

Di perkirakan tema setiap lampu colok yang berada di setiap kecamatan harus berbeda, untuk penilaian untuk Lampu Colok terbaik.

Festival lampu Colok kota pekanbaru menambah kemeriahan malam kemuliaan bagi warga kecamatan sukajadi.(Rby)