PDAM Bengkalis Mulai Pulih, Distribusi Air Kembali Lancar

Foto : Dahari/RiauGreen.com

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Distribusi air kepada pelanggan Perusahaan Aiar Minum Daerah Kabupaten Bengkalis (PDAM) Cabang Bengkalis telah kembali normal, Ahad (28/7/13). Hal itu dikarenakan air baku yang berada di Waduk Wonosari telah kembali seperti sediakala. Hujan yang turun mengguyur Kota Bengkalis selama kurang lebih 5 jam, pada hari Jumat (26/7/13) lalu membuat air Waduk tersebut semakin bertambah.

Hal itu disampaikan Dirut PDAM Kab Bengkalis, Nova Novianti, Rabu (31/7/13). Dirinya mengatakan kalau air baku Waduk Wonosari telah kembali normal seperti biasanya. Meskipun keadan air waduk sudah normal saat ini. Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis masih terus mengerjakan perluasan dan pendalaman tempat air waduk. Tidak hanya itu, air terus ditambah melali pompa yang dialirkan melalui pipa 12 inchi dari kanal PT Meskom. Normalnya waduk tidak lain dari kerjasama tim PDAM Bengkals yang solid serta didukung oleh semua pihak terkait dan faktor alam melalui hujan.

"Dengan adanya hujan beberapa hari kemarin kami bersyukur air di waduk kembali normal. Untuk itu hari Minggu (28/7/13) PDAM mulai melakukan pendistribusian seperti biasanya, dimana sebelumnya terpaksa dilakukan penjadwalan bergilir, karena kurangnya air baku. Saat ini PDAM mengoptimalkan operasi intalasi pengolahan air (IPA) A dan IPA B. Diman IPA A mampu menghasilkan air sebanyak 20 liter perdetik, sedangkan IPA B menghasilkan air sebanyak 30 liter perdetik," pungkas nova

Disamping itu tim distribusi PDAM melakukan pemeriksaan terhadap jaringan dan secara random pemeriksaan sampai kerumah pelanggan sehubungan akibat dari implementasi jadwal bergilir yang mana pada tahap awal akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas air yang diterima pelanggan seperti kecil dan keruh akibat sedimentasi flok atau daki air di jaringan atau meter pelanggan. Apabila hal ini dialami pelanggan diharapkan dapat menginformasikan kepada PDAM melalui Call Center 08239111133 agar dapat dilakukan pemeriksaan.


Nova menjelaskan, bahwa hari Jumat (28/7) lalu penggunaan pompa untuk mengisap air dari kanal tersier PT Meskom yang dialirkan ke waduk terhenti. Hal itu dikarenakan adanya maslah teknis dengan masuknya bongkahan kelapa sawit di dalam gate valve. Selama masa perbaikan pompa PDAM menggunakan tali air yang ada, yang mana sementara ini masih dapat memenuhi kebutuhan.

Tambah nova lagi, dengan intensitas hujan yang sudah mulai turun di Kota Bengkalis dan didukung penambahan air kanal PT Meskom yang dialirkan ke waduk, mampu menormalkan kondisi air baku di Waduk Wonosari sehingga pendistribusian air kepada pelanggan akan stabil. Saat ini PDAM Kab Bengkalis terus melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Permasalahan utama PDAM adalah air baku terutama di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bengkalis sehingga diperlukan percepatan pengadaan ketersediaan air baku sebagai antisipasi krisis air baku sesuai usulan PDAM sebelumnya dan tidak terjadi lagi dimasa depan sehingga PDAM tetap dapat memnjaga stabilitas kontinuitas pelayanan kepada masyrakat khususnya pelanggan.

"Saat ini PDAM akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan terbaik kepada pelanggan PDAM Kab Bengkalis, permasalahan air baku merupakan permasalahan kita bersama sehingga perlu kiranya diadakan percepatan penyediaan ketersediaan air baku sebagai antisipasi krisisair baku dimasa depan sehingga PDAM tetap menjaga kontinuitas pelayanan dan hanya dapat direalisasikan dengan dukungan semua pihak dengan tujuan kesejahteraan masyrakat pelanggan Kab Bengkalis," kata Nova mengakirinya. (d'ari)