CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Terkait Percobaan Pemerkosaan, Mahasiswa Desak Pejabat Dumai Tes Kejiwaan

Rabu, April 17, 2013

DUMAI, RIAUGREEN.COM - Mahasiswa Kota Dumai mulai angkat bicara, menyikapi kabar adanya oknum dinas perhubungan yang berupaya menggunakan wewenang untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral dengan mencoba melakukan pemerkosaan terhadap bawahannya.
 

Muhammad Adhhari, salah seorang mahasiswa senior dari kampus STMIK Dumai kepada wartawan menyebutkan, pemerintah sudah saatnya harus menguji tes kejiawaan terhadap pegawainya.

“Jika memang benar hal ini terjadi maka pemerintah sudah harus wajib menjalankan tes
kejiwaan dan logika kepada setiap pejabatnya,” jelas Ari yang juga ketua Forum Mahasiswa
Peduli Dumai tersebut.

Peristiwa tersebut merupakan kesalahan yang masuk kepada ranah pidana dimana oknum Dishub Dumai melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap bawahannya.

“hal ini harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib, ini sudah mengarah kepada tindak
pidana dengan kasus perbuatan yang tidak menyenangkan, pelaku bisa dijerat hukuman penjara,” jelasnya.

Selaku mahasiswa senior Ari mengaku akan menggerakkan massa dari mahasisiwa untuk
menuntut keadilan tehadap prilaku ini, jika hal ini tidak disikapi secepatnya maka akan pejabat-pejabat lainnya akan melakukan hal yang sama.

“Sepertinya pengaruh-pengaruh buruk yang biasanya hanya terjadi diluar kota Dumai kini sudah tidak tabu lagi, jangan sampai hal ini menimbulkan korban lainnya,” ungkapnya.

Tokoh Masyarakat Kecam Tindakan Kepala UPT TB

Sejumlah tokoh masyarakat mengecam sikap oknum Dinas Perhubungan yang gencar dikabarkan mencoba mempekosa bawahannya dengan modus meminta korban datang kerumah untuk urusan pekerjaan.

Halim, tokoh masyarakat Pelintung yang mendapat kabar tekait prilaku bejad oknum dinas
perhubungan yang hingga saat ini masih aktif bekerja sebagai kepala UPT Terminal barang
tersebut, saat berbincang bersama wartawan mengaku sangat geram dengan sikap pejabat
tersebut.

“Geram aku, kalau anak aku digitukan aku cencang-cencang budak tu,” katanya dengan nada
kesal.

Ditambahkan pria yang kerap disapa Angah (panggilan untuk orang yang dituakan dalam adat
melayu) tersebut, kekuasaan yang disandang seorang pejabat tidak seharusnya digunakan untuk pekerjaan kotor, apalagi sampai harus memerintahkan bawahan untuk berlaku tidak senonoh sampai harus memuaskan hawa nafsu bejad seseorang.

“Jabatan itu amanah, bukan suatu posisi yang bisa digunakan untuk tindakan yang jahat, apalagi
sampai berniat mau merusak masa depan anak gadis orang,” jelasnya.

Kalimat Angah yang didengar sejumlah orang tua disekitarnya mendukung atas komentar orang yang cukup disegani di Kelurahan Pelintung itu.

“Kami sokong apa yang disampaikan Angah tadi, beliau memang orang yang disegani
dikampung sini, kalau ditempat kami ado terjadi macam itu kami bakar rumahnyo jika perlu kami usir dari kampung sini,” sambut Rahmad, ketua pemuda RT 08 Kelurahan Pelintung setelah mendengar komentar Angah Halim.

Wako Diminta Pecat Pelaku

Beredarnya kabar oknum pejabat Dishub Dumai melakukan percobaan pemerkosaan kepada
bawahannya. Walikota Dumai Khairul Anwar diminta untuk segera memecat pejabat yang tak bermoral tersebut.

“Siapa pun kepala daerahnya, harus menempatkan pejabat yang memiliki kredibitas yang baik. Tidak hanya memiliki kemampuan, tapi juga harus memiliki moral yang baik sesuai dengan norma-norma agama dan norma-norma susila lainnya,” ujar Dahril Qutni Wakil Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Dumai kepada wartawan, Senin (8/4).

Dia juga mengingatkan walikota untuk segera menyikapi kabar yang beredar tentang adanya
oknum pejabat yang melakukan pelecehan seksual, dengan mengumpulkan data-data dan fakta-fakta. Baik dari pihak korbannya, maupun dari oknum sang pejabat tersebut.

Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat Plus Prapto Sucahyo mengatakan bahwa pihak DPRD
Kota Dumai dinilainya patut memanggil pihak-pihak terkait di Dinas Perhubungan untuk
mempertanyakan persoalan itu.

“Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, dewan patut memanggil pihak terkait untuk
mempertanyakan kabar miring tersebut,” ujar Cahyo.

Cahyo juga mempertanyakan sikap Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Taufik Ibrahim.
Yang tidak segera bertindak terhadap pejabat yang di bawah naungannya, bila melakukan
tindakan tidak senonoh.

Sebelumnya dikabarkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Barang
berinisial TN melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang pegawai Tenaga Harian
Lepas (THL) berinisal LS dirumahnya.

TN yang memiliki niat buruk terhadap LS meminta anggotanya itu untuk menjemput sejumlah berkas guna keperluan pekerjaan dirumahnya saat sang istri dan anak-anaknya tidak berada dirumah.

Namun upaya jahat TN tidak sempat terlaksana sebab LS berhasil melarikan diri usai melakukan perlawanan saat TN mencoba menjamah tubuhnya.(df)


0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau