DUMAI, RIAUGREEN.COM - PT PLN Area Dumai, Propinsi Riau menurunkan ratusan petugas yang terbagi dalam 60 tim untuk melakukan penyisiran ke semua rumah pelanggan yang menunggak sekaligus tindakan pemutusan sambungan listrik.
Seperti yang diberitakan antara, Dikatakan Kepala PLN Area Dumai Didi Rahmad, akibat tunggakan tagihan pemakaian listrik di kalangan pelanggan umum ini diakui sangat menganggu kinerja dan pelayanan kelistrikan pihaknya.
"Kami juga ditargetkan PLN Wilayah Riau Kepri untuk melakukan upaya memperkecil dan menurunkan angka tunggakan pelanggan, sehingga perlu untuk membentuk tim yang akan turun langsung ke lapangan," ungkap Didi kepada wartawan.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi tunggakan listrik di wilayah kerja PLN Area Dumai sudah mencapai angka Rp9,2 miliar dengan jumlah 23 ribu pelanggan penunggak diatas dua bulan.
Terhadap pelanggan yang belum menyelesaikan pembayaran tagihan listriknya diatas dua bulan, maka petugas akan mendatangi rumah dan lang sung melakukan penutusan dengan mencabut MCB secara permanen.
Penyambungan daya listrik dapat kembali dilakukan setelah pelanggan menyelesaikan tagihannya, namun diwajibkan pemasangan tidak lagi dengan MCB, melainkan diganti dengan listrik pintar atau sistem pulsa.
"Sedangkan bagi pelanggan yang menunggak sebulan, akan lakukan penyegelan MCB untuk sementara sebagai peringatan. Petugas yang ke lapangan akan mengincar semua pelanggan yang kurang berkesadaran membayar tagihan tepat pada waktunya," terang Didi.
Menurutnya, dengan tindakan tegas PLN di lapangan, diharapkan menimbulkan efek jera kepada pelanggan yang kerap menunda-nunda atau melupakan kewajiban membayar tagihan atas pemakaian layanan kelistrikan di setiap bulannya.
"Petugas akan turun setiap hari ke 6 rayon area Dumai dengan sasaran pelanggan yang menunggak dan pada April akan dilakukan evaluasi pencapaian. Kita berharap kedepannya, pelanggan dapat dengan sadar untuk menunaikan kewajiban, dan kami juga akan berupaya meningkatkan pelayanan," demikian Didi.
0 komentar:
Posting Komentar