Kenaikan LPG 12 Kg Ditolak, Pertamina Harus Tanggung Kerugian 5 Triliun Tahun Ini

LPG 12 Kg

RIAUGREEN.COM - Rencana PT Pertamina (Persero) yang ingin menaikkan harga LPG non subsidi ukuran 12 kilogram (kg) pada bulan Maret ini sepertinya harus tertunda, karena saat ini Menteri ESDM, Jero Wacik belum merestuinya dengan pertimbangan kenaikan tersebut nantinya akan membebani masyarakat.

Dilansir energitoday menurut Jero, kenaikan harga LPG 12 kg saat ini belum tepat waktunya. kenaikan harga gas elpiji non subsidi rasional memang baik, tetapi karena membebani masyarakat dengan adanya kenakan tarif dasar listrik (TDL) maka pemerintah masih memikirkan beban tersebut.

"Kita pikirkan rakyat, kalau menyangkut kepentingan rakyat tidak boleh gegabah," ujarnya saat peluncuran buku hemat energi dan air di Museum Listrik, TMII, Jakarta, Kamis (14/3).

Dalam penangguhan kenaikan harga tersebut, hal itu adalah merupakan hasil kajian antara dirinya dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Untuk itu Pertamina tetap harus menanggung kerugian yang diperkirakan hingga Rp 5 triliun pada tahun ini. ungkap Jero.

"Setelah dikaji kemarin dengan Kemenko dan BUMN, jadi Pertamina menanggung sedikit bebannya." tuturnya. (r1)