Penandatangan dihadiri seluruh pejabat dan staff dari instansi yang terkait dan diikuti oleh para undangan dari pihak swasta yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya.
Acara dilanjutkan dengan penandantanganan kerjasama antara direktorat jendral pajak yang diwakili oleh Edi Slamet Irianto dengan Polda Riau yang di wakili oleh Kapolda Riau Suedi Husein dan pihak Kejaksaan Tinggi Riau yang di wakili oleh Edy Rakamto.
MoU penegakan hukum di bidang perpajakan ini tidak lain adalah untuk merealisasikan target penerimaan pajak pada tahun 2013 mendatang untuk riau dan kepulauan riau yang sebesar 17,2 triliun, naik 36 % dari tahun lalu yang sebesar 12,796 triliun.
Dengan menggunakan metode rencana strategis di bidang peningkatan kepatuhan terhadap wajib pajak diharapkan mampu menertibkan para wajib pajak yang 'membandel' guna meningkatkan pendapatan pajak.
Ditemui riaugreen diruangan yang berbeda dalam conference pers, Kapolda Riau Suedi Husein akan melakukan pendekatan persuasif kepada para penunggak pajak supaya mereka itu punya kesadaran untuk memenuhi kewajiban mereka, sebagai bidang usaha tentunya bagian dari tanggung jawab dia dan bagian dari warga negara yang baik sedangkan penegakan hukum itu merupakan tindakan alternatif.
"'Manakala mereka mebandel' kata suedi husein, maka mereka akan berhadapan dengan hukum, karena kita negara hukum. siapa pun dia apapun usahnya kalau tetap membandel akan berhadapan sama kita. mereka punya penyidik dan saya akan bantu dalam hal pengamanan, intelijen, dan membackup penyidik dalam menegakkan Undang-Undang Perpajakan, Sedangkan dari direktorat jendral pajak Riau hanya membahas masalah masalah tekhnis saja" jelas Husein. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar