CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

STMIK dan AMIK Gelar Seminar Perdagangan Bebas

Selasa, Desember 18, 2012

DUMAI, RIAUGREEN.COM - Untuk menghadapai tantangan terhadap perdagangan bebas dan rasa memiliki terhadap NKRI, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) dan Akademi Manajemen Informasi dan Komputer (AMIK) Dumai menggelar seminar dengan tema, “Dumai Gerbang Perdagangan Bebas, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga Mati”.

Seminar ini diadakan di Aula AMIK/ STMIK Dumai, Jalan Utama Karya, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Selasa (18/12) kemarin. Untuk mengisi materi dalam seminar ini, sengaja mengundang pakar-pakar atau nara sumber dari Asdep Potensi Kawasan Perbatasan Laut, Ir. Sunarto, MM, Kasbbid Layanan Khusus Penyiaran Direktorat Telusur PPKU-PPI Kominnfo, Dadang Irwanto, dan Kasubbid Perencanaan Anggaran BMPP Pusat, Tria Friliantin, Spd.Mp.

Seminar ini dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Pendidikan Kota Dumai. Kepala Dinas Pendidikan, Sya’ari saat membuka seminar mengatakan, Dumai sebagai pintu gerbang dalam perdagangan, mempunyai potensi yang sangat besar dalam segi perdagangan.

“ Karena Dumai berada di pintu gerbang perdagangn, maka ini menjadi potensi yang besar, ika tidak dikelola dengan baik, maka kita tidak dapat bersaing dalam pedaganagan bebas tersebut, “terang Sya’ari.

Untuk itu, kata Sya’ari, Dumai harus persiapkan ilmu dan pengetahuan untuk mengelola Sumber Daya Manusia, wawasan dan skil yang handal dan cerdas.

Dengan adanya seminar ini, Sya’ari berharap para mahasiswa agar bersungguh-sungguh dalam mengikutinya. “Kita harapkan kepada mahasiswa agar bisa mengikuti seminar ini dengan sungguh-sungguh, lagi pula nara sumber yang didatangkan dari Jakarta dan memiliki wawasan mengenai kawasan perbatasan laut,” katanya.

Sementara itu, Ketua STMIK, Mardayulis mengatakan, mahasisiwa perlu mengetahui tentang perdagangan bebas. Disamping itu, kata Mardayulis, pemahaman mahasiswa untuk rasa memilik terhadap bangsa dan Negara perlu ditingkatkan.

“Dengan memberikan pemahaman kepada mahasiswa diharapkan bisa menambah wawasan terhadap perdagangan bebas. Selain itu, seminar ini juga memberikan pemahaman terhadap mahasiswa untuk mempunyai rasa memiliki terhadap daerah ini khususnya dan NKRI khususnya, karena mahasiswa merupakan generasi muda penerus bangsa, “terang Mardayulis. (*/Ocu) 

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau