CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Aliansi Pedagang Pekanbaru Demo Walikota

Selasa, November 13, 2012

Puluhan pedagang berorasi dikantor Walikota Pekanbaru
PEKANBARU (RG) - Puluhan orang demo berjalan menuju kantor walikota, kali ini Aliansi Pedagang Pekanbaru (APP) mewakili pedagang pasar kodim, pasar pusat, dan pasar rumbai menuntut perhatian dari Pemko Pekanbaru atas nasib para pedagang . Dalam orasinya APP di wakili oleh satuan mahasiswa aliansi pedagang pekanbaru (satma APP) yang di koordinasikan oleh Bherry Tinanto mengingatkan pemko pekanbaru atas perda no 11 tahun 2001 pasal 7 ayat (1) yang mengatakan untuk kepentingan pembangunan usaha dan peningkatan kesejahteraan pedagang kaki lima walikota berkewajiban memberikan pembinaan berupa bimbingan dan penyuluhan. Sudah menjadi tugas dari pemko untuk menerima aspirasi dari para pedagang, untuk itu beberapa dari perwakilan para pedagang dan aliansi dijamu oleh pihak satpol yang tidak lain dari perwakilan Pemko di ruang kasatpol PP Baharrudin.

Dalam pertemuan kedua belah pihak ini Satma APP di persilahkan menjabarkan aspirasi dari para pedagang pedagang tentang pertanggung jawaban dari perda no 11 tahun 2001 pasal 7 ayat (1) dan perda daerah kota pekanbaru no 5 tahun 2002 tentang ketertiban umum sebagaimana diatur dalam pasal 19 ayat (1). Dalam hal ini para pedagang merasa dirugikan dengan hadirnya para pedagang dadakan atau yang biasa disebut pasar kaget. Dikarenakan pasar konvensional mengalami kerugian materil dan immateril yaitu tidak stabilnya harga pasar dan bisa mematikan pasar-pasar yang ada yang telah ditetapkan pemko pekanbaru, Ungkap doni.

Baharrudin sebagai Kasatpol PP menanggapi aspirasi pedagang dengan mengatakan terimakasih kepada para pedagang yang telah mengingatkan pemko pekanbaru dengan aksi ini, dalam kajian kami terhadap pedagang ini telah kami lakukan dari dulu, karena prinsip dari walikota tidak akan membiarkan masayarakat pekanbaru dalam kondisi sulit mencari nafkah, jadi para pedagang dan aliansi pedagang diharapkan bersabar dan tetap tertib dalam berdagang, sangat disayangi jika kota kita kotor seperti pasar malam yang ada di samping kantor gubernur yang banyak sekali ditemui popok bayi, bau kencing dan bekas makanan. Tegas beliau dgn kecewa. Lanjut beliau, kami akan selalu melakukan peningkatan dalam pembinaan dan penyuluhan agar dapat memberikan solusi dan harapan yang baik bagi para pedagang. (Rby)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau