BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Mobil Dinas yang dioperasikan oleh Unit Pembantu Teknis Daerah (UPTD) Pasar dan Kebersihan di Kecamatan Pinggir diduga tidak taat pajak, Terlihat pada plat nomornya juga sudah mati.
Ironis, Anggaran APBD terbesar dimiliki oleh Kanbupaten Bengkalis ini tercoreng dengan adanya prilaku UPTD Dinas Pasar yang mengoperasikan mobil dinas tanpa membayar pajak selama 2 tahun.
Kendatipun Pemerintah telah menekan kan kepada masyarakat agar wajib membayar pajak kendaraan, Namun disayangkan aturan tersebut hanya berlaku untuk masyarakat saja.
Dari pantauan sejumlah wartawan di lapangan, Selasa (24/06) ditemukan salah satu kendaraan operasional UPTD Pasar dan kebersihan yang beroperasi dikecamatan pinggir diduga tidak Pernah bayar pajak selama 2 tahun, dan juga plat nomor nya sudah mati.
Hal ini jelas terlihat pada plat nomor yang berwarna merah itu yang beroperasi dikecamatan Pinggir 09.12. Dilihat pada tahun nya pajak kendaraan tersebut telah mati selama 2 tahun.
"Pemerintah kabupaten Bengkalis Sendiri sedang gencar-gencarnya agar seluruh masyarajat bisa taat pajak, agar dapat menambah pendapatan daerah tersebut," ujar Nawi warga pinggir dengan nada kesal.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Pasar dan Kebersihan Kecamatan pinggir, Syafruddin dengan nada enteng menjawab pembayaran pajak kendaraan dinas (plat merah, red) merupakan tanggung jawab dari pihak Kabupaten Bengkalis
"Sedangkan pihak UPTD hanya sekedar mengoperasi kan dan juga menjalankan kendaraan tersebut," jawabnya singkat dihubungi via handphone.
Lanjut Syafrudin, bukan hanya itu saja untuk perbaikan kendaraan pun harus diajukan ke kabupaten.
"Untuk konfirmasi lebih lanjutnya lagi silahkan pertanyakan dengan pihak kabupaten sendiri bang," sarannya.
Sementara, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler tidak menjawab. Dengan pesan singkat kemudian dibalas olehnya,"Ya.. Pajaknya sudah kita anggarkan.. Uptd ajukannya.. Bersama kelengkapan dokumennya.. Terima kasih infonya, kami cek di lapangan, trimsk," pesan singkat sang kadis. (red)
0 komentar:
Posting Komentar