Teknologi Tepat Guna, Wako Dumai: Kemasannya Perlu Dipercanggih

Ketua PKK Dumai Hj Nefi AGustina Khairul saat melihat pelaksanaan khitanan massal

DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Disnakertrans Kota Dumai telah melaksanakan kegiatan terapan teknologi tepat guna.

Sebanyak 20 ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Bintan untuk gelombang pertama telah mengikuti pelatihan tersebut.

Mereka dibagi dalam dua kelompok dan dilatih untuk memproduksi dan mengemas gorengan bakso, semangka, durian, pisang nenas dan gorengan salak. Gelombang pertama tersebut mendapat pelatihan selama 4 hari oleh instruktur dari Dinas UKM, Disperindag dan Disnakertrans Kota Dumai.

Walikota Dumai Khairul Anwar mengapresiasi Disnakertrans Kota Dumai dan ibu-ibu yang telah melaksankan kegiatan terapan teknologi tepat guna tersebut. Hasilnya juga sudah bagus, namun kemasan perlu dibenahi lagi.

“Kalau begini bisa hasil gorengan cepat lembab karena masuk angin. Saya minta kemasannya lebih dipercanggih agar tetap kering dan tahan lama,” pinta Khairul Anwar pada pembukaan kegiatan terapan teknologi tepat guna gelombang kedua tahun 2014 di Rumah Terampil kantor Disnakertrans, Jalan Kesehatan Dumai, Jumat (27/06) akhir pekan kemarin.

Untuk gelombang kedua kegiatan Terapan Tekhnologi Tepat Guna akan diikuti 20 orang lagi IRT asal Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur dan dari Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat. Juga dibagi dalam dua kelompok.

Walikota Dumai mengapresiasi Disnakertrans Kot Dumai yang telah melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat untuk mendapat peluang kerja dan peluang usaha demi meningkatkan perekonomiannya.

Menurutnya, masyarakat kota Dumai harus lebih siap dalam menghadapi pasar bebas Asean yang akan diberlakukan tahun 2015 mendatang. Untuk itu, peserta Terapan Teknologi Tepat guna harus dapat berinovasi untuk dapat bersaing dengan produk dari daerah lain termasuk dari luar negeri.

“Kemasan punya daya tarik, sehingga pelu dipercanggih. Tolong cepat diubah, beli alatnya,” pinta Khairul Anwar.

Pemko Dumai komitmen mendorong masyarakat agar dapat berusaha. Salah satunya dengan melaksanakan Kegiatan Terapan Teknologi Tepat Guna. Bahkan Pemko Dumai juga sudah membangun sebuah gedung Dekranasda yang dapat dijadikan sebagai pusat pajangan produk masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Khairul Anwar mengingatkan bahwa dalam berusaha harus giat, punya semangat dan inovasi yang tinggi. Salah satu yang terpenting adalah tampilan dari produk, kemudian rasa harus sesuai selesa pelanggan.

“ Jangan pertahankan selesa kita, tapi harus sesuai selera orang lain. Bagitu biar diminati orang lain dan laku,” pesannya.

Sementara, Kepala Disnakertrans Kota Dumai Drs Amiruddin melaporkan dua kelompok berjumlah 20 orang angkatan pertama sudah selesai menjalani pelatihan. Bantuan sarana dan prasarana sudah diberikan.

“ Tujuannya bagaimana agar ibu-ibu dapat menciptakan peluang usaha untuk dapatmenyerap tenaga kerja demi meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Amiruddin, sembari menambahkan pelatihan kepada para peserta dilaksanakan selama satu minggu. (red)