BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Rupanya krisis listrik terus saja berlangsung di daerah Riau ini. Salah satunya di Bengkalis, tepatnya di Pulau Bengkalis. Melihat kondisi seperti ini, beberapa warga sangat menyesalkan. Untuk itulah warga Bengkalis berharap agar pemedaman ini cepat diatasi.
Hidayat, salah seorang warga Bengkalis sangat menyesali pemedaman ini. Bahkan kata Dayat, jadwal pemadaman yang disebarkan oleh PLN tidak sesuai dengan kenyataan. “Matinya tidak beraturan, alih-alih saja listrik mati. Mati mendadak inilah yang membuat banyak barang-barang elektronik warga banyak yang rusak,” ujar Dayat, (18/5/2014).
Hidayat juga menjelaskan bahwa pemadaman seperti ini sudah hampir dua bulan terjadi. Alasan PLN, kata Dayat, travonya terbakar. Namun sampai saat sekarang tidak ada kejelasan baik tidaknya travo tersebut. “Kemarin kate PLN travo tebako, tapi tak pakai sembuh-sembuh nampaknya. Inilah PLN sebijik tak tebelo (terpelihara),” ucap Dayat dengan menggunakan bahasa Melayu dengan nada agak kesal.
Selain itu, informasi yang didapat Hidayat, ‘penyakit’ pemedaman ini akan berlangsung sampai tanggal 29 Mei 2014. “Pemadaman berlangsung 3-1, tiga hari hidup 1 hari mati. Sebelumnye mati 5 hari mati, satu hari hidup. Matinya pas orang Azamn Maghrib sampai pukul 12 malam,” jelas Hidayat. (red/rkc)
0 komentar:
Posting Komentar