Tokoh Masyarakat dan LSM Datangi PLN Bengkalis

Belasan tokoh masyarakat menanyakan penyebab listrik Mati

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Terkait dengan selalunya pemadaman listrik yang terjadi pada saat ini, beberapa orang Tokoh Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kabupaten Bengkalis mendatangi kantor PT PLN cabang persero Bengkalis di Desa Pangkalan Batang Jalan Bangkinang, Kecamatan Bengkalis.

Pantauan Jum'at (16/5/14), lebih kurang 15 orang dari tokoh masyarakat dan LSM tersebut, mempertanyakan penyebab pemadaman listrik tak tentu yang dilakukan oleh PLN.

"Saya sangat sesalkan dengan tindakan PLN saat ini, karena selalunya melakukan pemadaman, apalagi saat dimalam hari, semuanya jadi susah, bukan kami saja yang susah malahan seluruh masyarakat kabupaten Bengkalis jadi susah, sehingga pembayaran tetap tidak berkurang sama sekali malah beban bertambah, sehingga masyarakat semuanya jadi susah," kesal salah satu tokoh masyarakat Paslah.

Diterangkan paslah lagi, pada Senin (19/5/14) mendatang dari para tokoh masyarakat dan LSM akan mengadakan Audensi kepada Maneger PT PLN Persero Cabang Bengkalis yang dipimpin oleh Andi Prasetiawan.

"Insya allah, pada hari Senin mendatang kita akan mengadakan Audensi kepada pihak PLN, bersama tokoh-tokoh masyarakat Bengkalis," terang Paslah lagi.

Selain itu, saat diwawancarai PH Kantor PT. PLN, Restu, menyampaikan seharusnya 23 Unit Mesin beroperasi tapi sayangnya 6 mati atau rusak dan 17 unit lagi dipakai untuk 35000 Mega Wat, untuk penyaluran ke masyarakat Bengkalis.

"Jadwal pemadaman tidak terjadwal lagi, dalam 1 bulan 3 hari hidup 1 hari mati, tepat pada waktunya, insya allah di tergetkan pada bulan Rhamadan akan normal kembali," kata PH Kantor PLN Restu dengan singkat.

Disinggung terkait dengan pembayaran rekening listrik atau beban yang bertambah pada saat ini. PH Kantor PLN Restu hanya terdiam dan tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Masyarakat dan LSM tersebut.

Sementara itu, saat berbincang-bincang kepada salah satu warga Desa Pangkalan Batang Agus mengatakan Jum'at (16/5/14). Mengakui sangat menyesalkan dengan tindakan dari pihak PLN saat ini.

"Saya sangat kesal dengan tindakan dari pihak PLN saat ini, mematikan lampu tanpa sebab, padahal kemaren info yang saya dapat udah mendapat bantuan jaringan listrik dan udah meneteken MoU kepada PT. Meskom Agro Sarimas, tapi lampu mati berterusan macam ini," kesal Agus saat itu. (red)