Pemkab Bengkalis akan Bangun Kawasan Destinasi Sejarah Datuk Laksamana Raja Dilaut

Bupati Herliyan Saleh melantik peserta
Program Sadar Wisata 2014,  
Selasa (20/5/14)

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Dalam acara pembukaan Sadar Wisata 2014, Bupati Bengkalis Ir. Herlian Saleh, Msc, mengungkapkan bertekad akan membangun Museum Datuk Laksamana atau Museum Lancang Kuning dimana didalamnya harus terdapat replika Perahu Lancang Kuning, sehingga kawasan ini disamping ada Rumah Datuk Laksamana, Makam dan Mesjid menjadi lengkap dengan adanya museum tersebut, tutur Bupati Bengkalis Ir. Herlian Saleh, Msc, Selasa (20/5/14)

Dukungan kegiatan dan harapan output dari kegiatan Sadar Wisata sangat kuat dari Azri AR selaku Kepala Desa Sukajadi.

“Pemerintah Desa Sukajadi dan Masyarakat sangat mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang akan menjadikan Desa Sukajadi menjadi Kawasan Destinasi Sejarah Datuk Laksamana Raja Dilaut,” tutur Azri AR, Kepala Desa Sukajadi, Selasa  (20/5/14).

Begitu pula Oka Burhan, keturunan langsung Datuk Laksamana. Selasa (20/5/14) mengatakan, “ kita sebagai Pewaris Langsung Datuk Laksamana sangat bangga dan akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Bupati Bengkalis selaku Kepala Daerah Kabupaten Bengkalis yang berkomitmen akan mengembangkan wisata sejarah Datuk Laksamana Raja di Laut, karena ini akan melestarikan dan mengembangkan khazanah budaya melayu Kabupaten Bengkalis yang sangat berguna generasi kedepan dan akan teciptanya peningkatan kegiatan ekonomi kerakyatan secara riil bagi masyarakat khususnya di Desa Sukajadi,” tuturnya.

Sementara Akhyaruddin Sc Mse, selaku Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam wawancara dengan RiauGreen.com mengatakan Selasa, (20/5/2014), merasa terkejut Datuk Laksamana Raja Dilaut ada di Bengkalis, karena minimnya informasi.

"Untuk itu kita harus berinovasi bagaimana nama besar Datuk Laksamana Raja Dilaut semakin besar (diilhami oleh laskar pelangi yang sekarang banyak dikunjungi wisatawan) sehingga kawasan wisata sejarah ini salah tujuan wisata nasional, saya bertanggung jawab akan membuat Travel Pattern sehingga travel biro nasional menjadikan kawasan wisata sejarah Datuk Laksamana Raja Di Laut salah satu tujuan paket wisata nasional dengan dana program kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,” ungkap Akhyaruddin.

Sementara Saat ini, Kementerian Pariwisata akan membangun pulau rupat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sesuai PP no. 50 tahun 2011, sebagai kawasan wisata strategis nasional.

"Kalo bukan kita sebagai anak daerah yang menggerakkan potensi ini kita harus kerja sama antara daerah dengan pusat, untuk itu saya berharap mengidentifikasi potensi budaya dan wisata di daerah Bukit Batu dan Siak Kecil sehingga Kita dapat mensinergikan data yang dikumpulkan untuk pengembangan potensi pariwisata baik wisata sejarah, pantai dan giam siak kecil dalam pusat informasi pariwisata Sejarah Datuk Laksamana Raja Di laut," jelas Akhyarudin, Dirjen Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam wawancara dengan RiauGreen.com, Bupati Bengkalis Ir. Herlian Saleh Msc, Selasa, (20/5/14) mengatakan akan membuat dan membentuk SK Bupati untuk Penetapan Kawasan Destinasi Sejarah Datuk Laksamana Raja Dilaut di Desa Sukajadi sekitar bulan Agustus 201.

Terciptanya Generasi Muda Emas Sadar Wisata Kabupaten Bengkalis yang cerdas, visioner dan berakhlak mulia yang merupakan target maksimal kegiatan Diklat Sadar Wisata dan Bakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis tahun 2014 dan akan terbentuknya SK Bupati mengenai Penetapan Kawasan Destinasi Sejarah Datuk Laksamana Raja Di Laut akan menjadi harapan besar bagi semua stakeholders yang terkait baik Pemerintah Pusat dan Daerah, Swasta dan Masyarakat dalam mewujudkan Program Pengembangan Kawasan Destinasi Sejarah Datuk Laksamana Raja Di Laut di Kecamatan Bukit Batu Bengkalis. (ony/adv)