JAKARTA, RIAUGREEN.COM : Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kini dihadapkan pada pilihan-pilihan sosok cawapres untuk mendampingi Jokowi, jelang pendaftaran di KPU 18-20 Mei 2014 mendatang.
PKB tetap menyorongkan Mahfud MD, kelompok Projo mengajukan nama Abraham Samad dan Nasdem (plus Golkar) mengusung Jusuf Kalla (JK). Siapa yang akan dipilih Mega?
Informasi yang diperoleh, koalisi di PDIP saat ini belum pasti alias warnanya masih abu-abu. Karena PKB di bawah komando Muhaimin Iskandar bisa saja balik badan jika syarat-syaratnya tak dipenuhi PDIP, yakni minta dilibatkan penentuan cawapres.
Partai NasDem juga demikian. Meski awalnya koalisi diklaim berlandaskan alasan ideologis, namun ujung-ujungnya menyorongkan nama JK sebagai cawapres.
Kondisi ini sangat berbahaya bagi PDIP, karena jika kepentingan masing masing tidak diakomodasi oleh Mega, bisa-bisa parpol pendukung Jokowi itu cabut dari koalisi.
Persoalan makin runyam karena di internal kubu Jokowi (Projo) memajukan nama Abraham Samad, Ketua KPK dan menyingkirkan nama-nama potensial lain seperti Mahfud MD dan Ryamizard Ryacudu.
Sementara Mega sendiri masih menimang-nimang Puan Maharani atau Ryamizard Ryacudu untuk dimajukan sebagai cawapres. Mega hanya menunggu saja berapa kepastian PDIP mendapatkan kursi di DPR RI. Target Mega, jika dapat 112 kursi dia bisa langsung ambil putusan cepat dan tak perlu menunggu restu dari NasDem dan PKB. Bahkan, PDIP siap ditinggal NasDem dan PKB jika kuota 112 kursi itu terpenuhi..(red/j3)
0 komentar:
Posting Komentar