Juru Bicara KPK Johan Budi |
"Itu kalau nepotismenya dilandasi dengan suap. Karena KPK hanya menangani dugaan korupsinya saja. Kalau nepotisme dilandasi dengan suap kan sudah masuk korupsi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Jumat (9/5) siang.
Sebelumnya diinformasikan aktivis antikorupsi telah membuat pengaduan atas indikasi KKN berupa pembangunan dinasti politik oleh Gubernur Riau Annas Maamun. Terkait itu, Johan mengakui masih harus memeriksa kebenarannya baru akan memberikan komentar bagaimana langkah selanjutnya.
"Nanti coba saya cek apakah memang ada laporan terkait kasus tersebut," kata dia.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau sebelumnya sempat mengungkapkan adanya dugaan KKN tersebut. Annas yang tadinya merupakan Bupati Rokan Hilir memboyong anak, menantu, maupun kerabat dekatnya dari kampung halamannya itu dan menempatkan mereka menduduki jabatan-jabatan strategis.
Misalnya Noor Charis Putra yang merupakan anak kandung Annas Maamun, dia baru akan genap berusia 27 tahun (sarjana ekonomi) itu sekarang sudah menjadi Kepala Seksi (Kasi) Jalan dan Jembatan bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau.
Begitu juga dengan menantunya, Dwi Agus Sumarno yang sebelumnya Kepala Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Rokan Hilir saat ini telah menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Riau.
Kemudian kerabatnya yakni Wan Amir Firdaus, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hilir dan kini sudah menduduki kursi Asisten II Setdaprov Riau. Selanjutnya adalah Dr Anwar yang sebelumnya Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hilir oleh Annas Maamun dipercaya lagi menjabat Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Menantu Gubernur Riau, Maman Supriyadi saat ini diangkat menjadi Manajer Klub Sepak Bola Riau, PSPS Pekanbaru. Menyikapi hal tersebut Fitra Riau memastikan bahwa Gubernur Riau Annas Maamun kini sudah mulai membangun dinasti politik dengan menempatkan orang-orang terdekatnya di posisi strategis. (red/rol)
mantap pak anas lanjutkan perjuanganmu jangan mundur
BalasHapus