DUMAI, RIAUGREEN.COM - Sudah tiga tahun lamanya Pasar Kelakap Tujuh, Dumai tidak difungsikan. Pasar yang dibangun melalui APBN tahun 2011 ini pun mulai dibenahi. Sebab, ratusan pedagang di pasar Dockyar Dumai Barat, akan direlokasi ke pasar seharga Rp 9 miliar itu.
Untuk mendukung kesiapan pasar yang tidak berpenghuni selama ini, Walikota Dumai Khairul Anwar pun langsung memimpin Gotong Royong (Goro) massal, Kamis kemarin. Gotong royong ini juga didampingi oleh Kepala Kantor Pelayanan Pasar Kota Dumai Suardi, Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan (DTKKP), Zulfa Indra, Kepala Kantor Satpol PP, Bambang Wardoyo, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Zulkarnaen serta masyarakat setempat.
Suardi mengatakan, pihaknya siap mengoperasikan pasar itu. Sedangkan para pedagang yang bisa ditampung di pasar tersebut sebanyak 430 pedagang.
"Relokasi pedagang kemungkinan besar akan terlaksana bulan April ini. Kita sudah mempersiapkan rencana memfungsikan pasar tersebut," katanya.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pendataan pedagang yang akan menempati pasar Kelakap Tujuh itu. Lapak yang tersedia juga dibagi secara khusus, seperti lapak pedagang ikan, ayam, sayuran dan daging.
Untuk menertibkan penempatan pedagang ke berbagai lapak, pihaknya akan melakukan pengundian. Agar tidak terjadi kecemburuan sosial antar sesama pedagang.
Sementara itu, Walikota Dumai Khairul Anwar mengatakan, pasar Kelakap Tujuh menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para pedagang dan konsumen. Fasilitas yang disediakan di antaranya adalah aliran listrik, air bersih, mushalla, toilet, tempat parkir yang luas, bak sampah serta fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan pedagang dan pembeli.
"Kita gotong royong bersama untuk membersihkan pasar ini agar terlihat bersih dan rapi, sehingga nyaman digunakan bagi pedagang dan pembeli. Nah, proses pembenahan juga terus kita dilakukan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan termasuk Kantor Pelayanan Pasar. Sampai pasar Kelakap tujuh benar-benar layak digunakan," ujarnya.
Selain melaksanakan gotong royong, Khairul juga menyempatkan diri memeriksa fasilitas. Ia memeriksa kondisi air, listrik, toilet, musala bahkan bak sampah.
"Untuk listrik instalasinya sudah ada tinggal memasang dayanya saja, begitu juga dengan ketersedian air, pemerintah melalui Dinas Pasar akan segera menyediakan instalasi air bersih untuk kebutuhan para pedagang," katanya. (red/tpc)
0 komentar:
Posting Komentar