JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Jokowi Effect, adalah sebuah megaproyek pencitraan mahal PDIP untuk mendongkrak suara dalam Pemilu Legislatif, (09/04/2014) kemarin. Bukti PDIP hanya meraih 19 persen menunjukkan megaproyek super mahal itu gagal total.
Pihak yang paling disalahkan oleh PDIP atas rusaknya Jokowi Effect adalah serangan massif atas sosok Jokowi dan PDIP di jejaring sosial Twitter.
Memang diakui, serangan di Twitter sangat konstan, terarah, konsisten dan bisa diterima akal sehat yang diluncurkan oleh akun-akun Twitter jelang pelaksanaan Pileg.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, Kamis (10/04/2014), seperti dilaporkan jurnal3, menyebut ada 153 ribu twit yang isinya menyerang PDIP dan Jokowi. “Salah satunya memang Itu yang bikin ini berantakan dan merusak elektabilitas,” ujar Hasto. (red)
0 komentar:
Posting Komentar