PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Insiden Gubernur Riau Annas Maamun dengan wartawan kembali terjadi. Kali ini terjadi di teras utama Kantor Gubernur Riau, Kamis (10/4/14). Mantan Bupati Rokan Hilir tersebut meradang saat ditanya wartawan soal pertimbangannya mengangkat anak dan menantunya menjadi pejabat penting.
Tanda-tanda Gubri Annas tak berkenan melayani wartawan sudah terlihat saat wartawan mencegatnya di tangga teras utama saat Ketua DPD Partai Golkar Riau tersebut baru keluar dari ruang kerjanya. Ia menolak menjawab pertanyaan wartawan dan bergegas menuju mobil dinas.
“Mau sholat dulu. Mau sholat dulu,” tukasnya menolak diwancarai.
Kejadian pengusiran terjadi saat wartawan Harian Kompas Syahnan Rangkuti mendekati Gubri Annas yang sudah berada dalam mobil dinas, namun pintu mobilnya masih terbuka. Wartawan senior tersebut menanyakan pertimbangan Gubri Annas mengangkat anak dan menantunya menjadi pejabat penting.
Bukan jawaban yang didapat Syahnan, melainkan hardikan untuk mengusir.
“Pergi!” Teriak Gubri Annas sambil mengkibaskan tangan kirinya kea rah Syahnan. Karena jarak Syahnan tak terlalu dekat, sehingga kibasnya tangan Gubri tak sampai mengenai tubuh Syahnan.
Setelah itu, pintu mobil dinas langsung ditutup rapat dan Gubri Annas pun meluncur pergi meninggalkan Kantor Gubernur Riau. Insiden pengusiran tersebut disaksikan Sekdaprov Riau Zaini Ismail dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Said Saqlu Amri.
Sebagai data tambahan, menantu Gubri, Dwi Agus Sumarno (menantu gubernur Riau) diangkat sebagai Kaepala Dinas Pendidikan Riau. Sementara anak Gubri, Noor Charis Putra dilantik sebagai Kasi jalan dan jembatan bidang Bina Marga Dinas PU Riau.(red/rtc)
0 komentar:
Posting Komentar