Fasilitas di RSUD W.Z. Johannes Kupang. (foto net) |
Pihak rumah sakit merahasiakan identitas kedua caleg. Dua caleg itu masing-masing mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Kupang dan DPRD Provinsi NTT. Keduanya diantar keluarga masing-masing ke rumah sakit.
"Suami saya terguncang karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk membiayai pencalonan, ternyata tidak terpilih," kata istri salah satu caleg yang menolak namanya ditulis, Sabtu, 12 April 2014.
Satu caleg lagi menangis terus saat menjalani pemeriksaan di Poliklinik Kejiwaan. "Kasihan Bapak. Dia ditipu oleh timnya sendiri. Sudah banyak uang yang dikeluarkan. Mereka hanya mau uang," kata salah satu anggota keluarga yang mengantar.
Setelah menjalani pemeriksaan kejiwaan dan perawatan serta diberi obat, keduanya dipulangkan. Direktur RSUD Johannes Kupang, Alfons Anapaku, enggan berkomentar soal caleg yang berobat
di rumah sakit itu. (red/tc)
0 komentar:
Posting Komentar