Jalan di Pulau Rupat memprihatinkan |
Hasmi Setiadi selaku Wakil Ketua DPRD Riau kepada Wartawan, Senin 7/4/2014, menyebutkan, APBD hanya menganggarkan Rp3 miliar untuk 1 kilometer jalan di Riau. Padahal, secara teknis, kebutuhan jalan rata-rata idealnya 13 miliar untuk satu kilometer.
"Berdasarkan hitungan teknik, kebutuhan dana untuk satu kilometer jalan itu porposionalnya harus 13 miliar. Tapi kita hanya anggarkan 3 miliar, ini akan menghasilkan konsekuensi terhadap kondisi jalan," terang Hasmi Setiadi MT.
Konsekuensi yang sangat fatal akibat kekurangan anggaran untuk jalan di Riau adalah terjadinya pemborosan biaya dalam akumulasi penggunaan dana tiap tahunnya.
"Dengan anggaran 3 miliar per kilometer itu, secara teknik hanya dapat untuk 1-3 tahun ketahanan jalannya. Sementara, dana selalu disediakan tiap tahun. Jika dibanding anggaran porposionalnya 13 miliar untuk ketahanan jalan itu minimal 5 tahun pakai, maka akan jauh lebih hemat,"tutur Hasmi.
Untuk itu, Hasmi berharap akan melakukan usulan agar anggaran infrastruktur jalan aspal di Riau terus ditingkatkan sesuai dengan porposionalnya.
"Bukan tidak ada usulan seperti ini sebelumnya, namun masih ada alasan dan kendala yang membuat anggaran porposional itu dianggarkan. Saya usulkan terus soal ini nantinya," tutup Hasmi. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar