RIAUGREEN.COM - Film yang diadaptasi dari kisah Nabi Nuh, "Noah (2014)", mendapat banyak pencekalan di sejumlah negara. Sang pemeran utama, Russell Crowe, pun angkat bicara soal pencekalan ini. Russell mengaku memahami pencekalan tersebut karena ia sadar kisah "Noah" memang ada dalam Injil dan Al-Quran.Karena itulah film ini menjadi isu yang sensitif di sejumlah negara. Aktor peraih Oscar ini mengaku sudah memprediksi adanya pencekalan tersebut sejak proses produksi film tersebut.
"Film ini memang mengandung kisah yang relijius. Kisah 'Noah' juga ada di Al-Quran. Semua orang di seluruh dunia juga punya kisah mithologinya," ujar Russell. "Di mataku, 'Noah' sebenarnya hanyalah pria normal dan saat dia menyadari tanggung jawab atas tugasnya, itu membebaninya."
"Sejujurnya, karena hukum agama Islam yang menyebutkan tak boleh membuat cerita tentang nabi," ujar Russell. "Maka aku tak kaget kalau negara-negara muslim mencekal film ini."
Sementara itu, baru-baru ini Lembaga Sensor Film (LSF) mengumumkan bahwa Indonesia juga akan melarang penayangan film "Noah" di Indonesia. Berdasarkan rapat yang diselenggarakan LSF, mereka memutuskan untuk tidak menayangkan film itu karena akan mengundang kontroversi di masyarakat.
"Sudah pasti ditolak, sudah sepakat bulat. Anggota LSF sepakat menolak. Jadi segala bentuk tayang harus ada izin tayang. Bila melanggar akan dikenakan pelanggaran UU," ujar anggota LSF, Zainut Tauhid Sa'adi. "Kita sesuaikan dengan nilai yang berkembang dan melekat di masyarakat yang sangat menjunjung tinggi agama dan nilai perstauan. Kita tidak mengikuti dan mengekor negara lain."
Bintang-bintang yang turut bermain dalam film ini antara lain Emma Watson, Jennifer Connelly, Douglas Booth, Logan Lerman, Ray Winstone dan Anthony Hopkins. "Noah" diarahkan sutradara Darren Aronofsky yang pernah membesut "Black Swan". (red/wkc)
0 komentar:
Posting Komentar