Herry Bhakti Gumay |
Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti Gumay mengatakan perkembangan bandara Riau keadaanya masih parah.
"Jadi memang selama penanganan pemadam api tidak berjalan. Jadi pasti belum ada perkembangan kita harapkan Badan Nasional Bencana Penanggulangan (BNBP) agar segera mengambil langkah-langkah penanggulangan pemadaman itu," ujar Herry di Kementerian Perhubungan, Rabu (12/3/2014).
Sementara Menteri Perhubungan (Menhub), EE Mangindaan menjelaskan terdapat 58 penerbangan yang dibatalkan akibat kabut asap yang masih mencekam Riau.
"sampai hari ini berita perubahan kabut asap dan sebagainya itu belum berakhir. Jadi tetap kami sebagai penanggung jawab penerbangan, memantau ini dan memberikan peringatan-peringatan penerbangan," jelasnya.
Menurut dia, penerbangan baik di dalam negeri maupun luar negri agar diberhentikan sementara. Sebab jarak pandangan di Kota Pekanbaru hanya 400 meter sampai 500 meter. "Jadi nggak mungkin mendaratkan dan take off pesawat," katanya.
Dalam hal ini, Kemenhub sedang menunggu pembuatan hujan dari BNPB dari Helikpoter untuk memadamkan titik api di Kota Pekanbaru yang dibantu TNI Angkatan Udara (AU). "Karena mencari titik-titik api ini tidak gampang di lapangan juga saya lihat masyarakt maupun aparatur tni sudah bergerak," tuturnya. (red/ic)
0 komentar:
Posting Komentar