BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis, Riau, saat ini mengalami darurat air baku, hal tersebut disebabkan saat ini kanal tersier PT Meskom yang menjadi alternative sumber air baku mengalami penurunan kapasitas, sehingga air yang didistribusikan ke Waduk Wonosari tidak mencukupi atau tidak seimbang, dengan kata lain tekor dibandingkan dengan kebutuhan operasi instalasi pengolahan air bersih untuk masyarakat pelanggan.
Demikian disampaikan Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti SE Senin (31/3), Nova mengatakan bahwa antisipasi permasalahan selama musim kemarau ini telah dilakukan sejak pertengahan Januari yang lalu melalui pengambilan air dari kanal PT Meskom dengan rata-rata sekitar 4.000 s.d 6.000 M3 perhari dengan operasi pompa selama 11 jam agar terjadi keseimbangan ketersediaan air di waduk wonosari untuk diolah menjadi air bersih.
Namun dengan kondisi kemarau yang cukup luar biasa ini perlu dilakukan peningkatan jam operasi pompa tetapi kapasitas air yang tersedia di kanal tidak mencukupi dalam pelaksanaannya.
“Untuk menjaga keseimbangan air yang berada di lokasi alternative sumber air baku ini terpaksa dilaksanakan penurunan jam operasi pompa yang berada dilokasi PT Meskom agar kesinambungan distribusi air baku ke waduk wonosari tetap terjaga yang pada akhirnya akan berdampak kepada pelayanan kepada pelanggan," ujar Nova
Adapun sebagai tindak lanjut dan menjaga kesinambungan pelayanan kepada pelanggan dengan terpaksa PDAM akan menerapkan jadwal bergilir sampai kondisi air baku normal kembali.
"Pembagian jadwal bergilir telah kita persiapkan, tinggal pelaksanaan yang akan diumumkan dalam waktu sangat dekat ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan penampung air atau reservoir dan membantu menyampaikan permasalahan sedang kita hadapi bersama ini," sebutnya
Dipaparkan Nova adapun jadwal distribusi air bergilir ini pelanggan dapat menghubungi PDAM melalui call center dengan nomor telepon : 082391111333 atau datang ke kantor PDAM Cabang Bengkalis bagian hubungan langganan sehingga dapat ditindak lanjuti seoptimal mungkin sehubungan pengelolaan jaringan saat implementasi jadwal tersebut memerlukan waktu
Lebih lanjut Nova menyebutkan bahwa permasalahan air baku merupakan permasalahan bersama yang harus dicarikan solusinya dengan tujuan kesejahteraan masyarakat pelanggan dibidang air bersih
"Untuk itu kita begitu berharap sangat penting kiranya dilaksanakan percepatan usulan yang sudah pernah diajukan untuk kegiatan normalisasi ini, pelebaran waduk wonosari dan pembuatan kanal dari PT. Meskom ke Waduk Wonosari kepada Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Bapeda, hal itu diperlukan untuk antisipasi krisis air baku pada musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan terjadi sampai dengan bulan oktober," harap Nova
Dikataknnya bahwa kedepan di Kota Bengkalis ini PDAM tetap upayakan seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik, walaupun dengan kondisi air baku yang terbatas. (red)
0 komentar:
Posting Komentar