 |
| PSMTI Perawang Gelar Pawai Barongsai |
PERAWANG, RIAUGREEN.COM - Perayaan tahun baru China atau Imlek 2565, PSMTI Kecamatan Tualang menggelar pawai barongsai. Tiga Barongsai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Tualang. Kegiatan ini merupakan program rutin PSMTI Kecamatan Tualang dalam rangka perayaan Tahun Baru imlek 2565. Sementara, rute kirab barongsai dimulai dari pagi hari yang diawali dari kantor Sekretariat PSMTI Kecamatan Tualang yang berada Jl. Indah Kasih dan mengelilingi jalan protokol perawang dan kembali ke kantor Sekretariat PSMTI Kecamatan Tualang.
Ketua PSMTI Kecamatan Tualang, Bun Seng mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi rutin dilakukan setiap tahun sebelum Cap Go Me hari raya imlek. Atraksi ini sebagai simbol keberuntungan yang datang dan menyertai setiap keluarga dan rumah yang dikunjungi. Dan sebelumnya kami PSMTI Kecamatan Tualang menawakili warga Tionghoa Kecamatan Tualang mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Siak dimana berkat bantuan Barongsai dan Leong nya kepada kami sehingga acara kali ini lebih meriah lagi, dan untuk saat ini leong belum bisa kita tampilkan karena untuk atlit leong kita belum ada. Tetapi kedepan akan kita tampilkan.
"Ini merupakan tradisi masyarakat Tionghoa dalam memperingati hari raya Imlek. Barongsai yang datang merupakan kumpulan anak-anak yang berlatih kemudian menunjukkan aksinya pada acara ini. Mereka sudah dilatih sedemikian rupa agar mahir melakukan atraksi dan ritual. Dalam beraksi mereka hanya diiringi oleh musik gendang dan simbal, tanpa ada alat musik melodi," terangnya.
Menurut Ricky Santosa, salah seorang warga Tionghoa yang rumah dan tokonya didatangi barongsai, menyambut baik dan antusias kedatangan sang Barongsai pembawa hoki tersebut. Menurutnya, tradisi yang harus dilakukan ini merupakan kepercayaan warga Tionghoa agar hoki senantiasa menyertai.
"Kami senang didatangi karena ini merupakan simbol keberuntungan bagi kami. Kami berikan sajian sambutan berupa daun selada sebagai simbol kebaikan, serta angpao dan makanan yang merupakan simbol keberuntungan dan rejeki yang akan menyertai kami pada tahun ini," katanya. Kedatangan ini, sambungannya, merupakan sesuatu hal yang sangat ditunggu-tunggu. Terlebih ini hanya dilakukan selama setahun sekali saja.(Rby)
Ketua PSMTI Kecamatan Tualang, Bun Seng mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi rutin dilakukan setiap tahun sebelum Cap Go Me hari raya imlek. Atraksi ini sebagai simbol keberuntungan yang datang dan menyertai setiap keluarga dan rumah yang dikunjungi. Dan sebelumnya kami PSMTI Kecamatan Tualang menawakili warga Tionghoa Kecamatan Tualang mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Siak dimana berkat bantuan Barongsai dan Leong nya kepada kami sehingga acara kali ini lebih meriah lagi, dan untuk saat ini leong belum bisa kita tampilkan karena untuk atlit leong kita belum ada. Tetapi kedepan akan kita tampilkan.
"Ini merupakan tradisi masyarakat Tionghoa dalam memperingati hari raya Imlek. Barongsai yang datang merupakan kumpulan anak-anak yang berlatih kemudian menunjukkan aksinya pada acara ini. Mereka sudah dilatih sedemikian rupa agar mahir melakukan atraksi dan ritual. Dalam beraksi mereka hanya diiringi oleh musik gendang dan simbal, tanpa ada alat musik melodi," terangnya.
Menurut Ricky Santosa, salah seorang warga Tionghoa yang rumah dan tokonya didatangi barongsai, menyambut baik dan antusias kedatangan sang Barongsai pembawa hoki tersebut. Menurutnya, tradisi yang harus dilakukan ini merupakan kepercayaan warga Tionghoa agar hoki senantiasa menyertai.
"Kami senang didatangi karena ini merupakan simbol keberuntungan bagi kami. Kami berikan sajian sambutan berupa daun selada sebagai simbol kebaikan, serta angpao dan makanan yang merupakan simbol keberuntungan dan rejeki yang akan menyertai kami pada tahun ini," katanya. Kedatangan ini, sambungannya, merupakan sesuatu hal yang sangat ditunggu-tunggu. Terlebih ini hanya dilakukan selama setahun sekali saja.(Rby)
0 komentar:
Posting Komentar