Marjoko Santoso |
Kepala Dinkes Dumai Marjoko Santoso menyatakan, masker akan dibagikan secara bertahap jika tingkat pencemaran lingkungan sudah mengkuatirkan dan membahayakan kesehatan manusia.
"Kita masih mencadangkan sekitar lima ribuan masker untuk dibagikan kepada masyarakat jika kedepan kualitas udara makin tercemar akibat sisa kebakaran lahan di sejumlah wilayah," katanya kepada wartawan yang menghubungi, Rabu (12/2) kemarin.
Dia menyatakan, sebelumnya Dinkes sudah membagikan 40 ribu lembar masker kepada masyarakat pengguna jalan di sejumlah perempatan jalan utama, dan menyebarkan ke seluruh fasilitas layanan kesehatan pemerintah.
Dia berharap, dengan kondisi berkabut asap ini masyarakat selalu menggunakan masker ketika berada diluar ruangan serta senantiasa menjaga kesehatan dengan asupan gizi yang cukup.
"Mengingat kondisi kualitas udara yang tidak baik ini sebaiknya kita harus perbanyak meminum air putih dan periksakan diri ke fasilitas layanan medis pemerintah jika sudah merasakan ganguan kesehatan pada tenggorokan dan hidung," terang Marjoko.
Kondisi kualitas udara pada Rabu pagi kemarin, lanjutnya, berdasarkan pengukuran alat ISPU menyebutkan sekitar pukul 06.00 WIB tadi berada di angka 135 PSI yang berarti tidak sehat.
Namun pada pukul 07.00 WIB, berangsur pulih dengan PSI sudah mencapai dibawah 100 yang artinya kualitas udara telah berada di ambang batas wajar.
"Kualitas udara menjelang siang berangsur pulih dan normal, dan hanya pada pagi dan malam hari saja ketebalan asap cukup pekat dan membuat cuaca tidak baik," demikian Marjoko.***red
0 komentar:
Posting Komentar