Penggrebekan Judi di "City Zone" Sisakan Tanda Tanya

Aksi Penggrebekan Arena judi City Zone

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Pengerebekan Cityzone tepatnya jalan rumbia Bengkalis tanpa ada indentitas (23/1/14). Terkait pengerebekan tersebut informasi yang di rangkum oleh sejumlah wartawan kepada salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya menceritakan kronologis kejadian awalnya pada jam 01.25 wib. 

"Beberapa orang tidak dikenal dengan membawa laras panjang memasuki lokasi permaianan anak-anak lebih kurang sekitar 5 orang, dan tak lama kemudian masuk lagi lebih kurang 4 sampai 5 orang, seluruh pemain dalam keadaan panik dan kemudian di suruh jongkok," ujar salah satu warga.

Tambahnya lagi, dalam penggerebekan tersebut diperkirakan lebih kurang sekitar 50 orang , 15 orang secara bersamaan hanya menonton saja dan ditanya lalu di bebaskan, sedangkan yang selebihnya sebanyak 35 orang lagi di periksa dan dimintai keterangan identitas , sebanyak 35 orang kartu Identitasnya ditahan, dalam 35 orang ,ada diantaranya 7 wanita yang berstatus ibu rumah tangga ,dan 3 orang lagi di duga PNS bengkalis.

"Saat saya menonton di dalam tiba-tiba ada anggota yang menggunakan senapang laras panjang dan pistol, dan terus menahan juga di suruh jongkok, kami merasa terkejut aja dengan kejadian itu," kata salah satu warga saat berada di TKP.

Sampai saat ini penggerebekan tidak jelas apakah dari Polres Bengkalis atau dari Polda Riau, ke 35 orang tersebut informasinya di bawa langsung ke Pekanbaru dengan menggunakan dua buah Bus Pemkab Bengkalis .

Tidak itu saja, menurut informasi yang di terima selain 35 orang yang di bawa ke Pekanbaru, Juga ikut dibawa uang sebanyak 25 juta, dan mesin games dan juga beberapa jumlah koin turut disita sebagai bentuk alat bukti. (asr)