Ilustrasi |
Kasat Reskrim Polres Rohul, Syahruddin Tanjung mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Sabtu (18/1/2014). Dia menjelaskan, dua pistol ditemukan setelah tertangkapnya dua tersangka BS dan MS yang merupakan warga Jakarta.
"Pistol ini kita sita setelah keduanya berhasil kita bekuk saat akan meninggalkan Riau lewat bandara. Kita kembangkan kasus ini, lantas keduanya menunjukan tempat disimpannya pistol yang selama ini merekan gunakan untuk merampok di sejumlah wilayah di Riau," kata Syahruddin.
Syahruddin menjelaskan, kedua pistol itu selama ini dititipkan di salah satu rumah rekannya di Libo. Kedua barang bukti itu jenis jenis standar FN warna hitam dengan peluru 6 butir selanjutnya pistol jenis revolver rakitan warna hitam degan 1 butir peluru.
"Ditemukan di pohon mangga di dekat rumah Bambang alias Pak Ella di daerah Libo km 32," kata Syahruddin.
Kedua tersangka ini ditangkap tim Polres Rohul saat akan melarikan diri ke Batam lewat Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Kamis (16/1/2014) lalu.
"Kedua tersangka ini sudah berencana kabur ke Batam lewat Bandara. Langsung satu orang kita lumpuhkan, dan satu lagi kita bekuk di dalam parit saat berusaha kabur," urai Syahruddin.
yahruddin menjelaskan, bahwa kedua tersangka ini sebelumnya terlimbat aksi perampokan di Desa Bonai Kec Bonai Darus Salam. Peristiwa itu terjadi pada 20 Desember 2013 dengan korban Mujiono (38).
Waktu itu, korban yang memiliki usaha kedai harian ini rumah dibobol 8 orang, dua di antaranya tersangka. Pemilik rumah sempat memergoki aksi mereka.
"Namun korban langsung dipukul dengan gagang pistol. Lantas anak istrinya semua diikat dalam kamar. Komplotan ini menguras isi rumah tersebut," jelas Syahruddin.
Barang-barang yang dicuri antara lain, uang kontan Rp 17 juta, perhiasan emas, HP, rokok dan barang gadangan lainnya. Kerugian ditaksir Rp 50 juta.
"Kita akan kembangkan kasus ini. Karena rekan-rekan mereka tentunya masih berada di wilayah Riau," tutup Syahruddin. (dtc)
0 komentar:
Posting Komentar